Terkait Ledakan di Jembatan Krimea, Presiden Rusia Sebut itu Terorisme

- 10 Oktober 2022, 09:58 WIB
Foto : Jembatan Krimea/Dinas Keamanan Ukrainan
Foto : Jembatan Krimea/Dinas Keamanan Ukrainan /

Realitasttu.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina mendalangi apa yang disebutnya serangan teroris di jembatan utama yang menghubungkan Rusia dan Krimea, saat ia bersiap untuk mengadakan pertemuan dewan keamanannya pada Senin.

Dikutip dari reuters.com, "Tidak diragukan lagi. Ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Putin pada hari Minggu dalam sebuah video di saluran Telegram Kremlin.

"Ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina."

Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev mengatakan menjelang pertemuan Senin bahwa Rusia harus membunuh "teroris" yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi 8 Rumah Warga Tertimpa Longsor di Bogor Timur

"Rusia hanya dapat menanggapi kejahatan ini dengan membunuh teroris secara langsung, seperti kebiasaan di tempat lain di dunia. Inilah yang diharapkan warga Rusia," katanya seperti dikutip oleh kantor berita negara Tass.

Ledakan pada hari Sabtu di jembatan di atas Selat Kerch, rute pasokan utama untuk pasukan Moskow di Ukraina selatan, memicu pesan gembira dari pejabat Ukraina tetapi tidak ada klaim tanggung jawab.

Baca Juga: Bagi Guru SD, Ada Program Pelatihan Seni Musik dari Kemdikbud Ristek, Ini Jadwalnya

Jembatan ini juga merupakan arteri vital untuk pelabuhan Sevastopol, tempat armada Laut Hitam Rusia bermarkas, serta simbol yang mengesankan dari pencaplokan semenanjung Krimea oleh Rusia pada 2014.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x