Network
Realitasttu.com - Pemilik Twitter terbaru Inc, Elon Musk Didesak untuk memastikan hak asasi manusia di Twitter.
Desakan ini dilakuan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk, melalui surat terbuka kepada Elon Musk untuk "memastikan hak asasi manusia menjadi pusat pengelolaan Twitter".
Twitter Inc memberhentikan setengah tenaga kerjanya pada hari Jumat (4/11).
Baca Juga: Ini Daftar 17 Rumah Sakit yang Mempunyai Obat Penawar Gagal Ginjal akut
Cuitan-cuitan oleh staf perusahaan media sosial tersebut mengatakan tim yang bertanggung jawab atas hak asasi manusia termasuk di antara mereka yang terkena dampak.
"Twitter adalah bagian dari revolusi global yang telah mengubah cara kita berkomunikasi," kata Türk dalam surat itu, seperti dilaporkan Reuters, Minggu.
Baca Juga: Gegara Rebutan Penumpang, Sopir di Tangerang Tewas Dibunuh Rekan Seprofesi
"Tapi saya menulis dengan keprihatinan dan ketakutan tentang wadah publik digital kami dan peran Twitter di dalamnya," ujarnya menambahkan.
