Gempa di Maroko Sebabkan Ribuan Orang Tewas

- 11 September 2023, 08:21 WIB
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC)
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC) /

Realitasttu.com - Gempa yang terjadi sangat kuat pada Jumat malam, 8 September 2023 hingga Sabtu, 9 September 2023 di maroko, menyebabkan jumlah korban melebihi 2000 orang, sementara korban luka serius mencapai 1.400 orang.

Sementara itu korban dengan kondisi serius berada di provinsi-provinsi di sebelah selatan Marrakesh, hal ini dilaporkan Kementerian Dalam Negeri Maroko.

<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-

4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
-->
</iframe>

Dengan adanya kejadian ini Raja Mohammed VI memberikan pengumuman untuk tiga hari berkabung nasional serta mengeluarkan perintah untuk menyediakan tempat penampungan, makanan dan bantuan lainnya bagi para korban yang selamat.

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,8 mengguncang Marrakesh dan banyak kota pada Jumat malam. Di daerah pegunungan terpencil, seluruh desa dilaporkan rata dengan tanah.

Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas Tinggi, 71 km (44 mil) barat daya Marrakesh - sebuah kota dengan status warisan dunia yang populer di kalangan wisatawan.

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Senin 11 September 2023

Namun getaran gempa juga terasa di ibu kota Rabat, sekitar 350 km jauhnya, serta Casablanca, Agadir dan Essaouira.

Gempa terjadi pada Jumat, 8 September 2023, pukul 23:11 waktu setempat (Sabtu, 9 September, pukul 05:11 WIB). Gempa susulan berkekuatan 4,9 terjadi 19 menit kemudian.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan jumlah korban tewas paling banyak berada di Provinsi Al Haouz diikuti Provinsi Taroudant.

Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari Senin 11 September 2023

Di sisi lain, jumlah korban tewas di Marrakesh jauh lebih sedikit, meskipun kota tua yang dilindungi Unesco ini mengalami kerusakan yang cukup parah.

Banyak rumah-rumah sederhana terbuat dari batu bata lumpur, bebatuan dan kayu di desa-desa pegunungan yang diyakini telah runtuh. Namun butuh waktu untuk menilai dampak kerusakan di daerah-daerah terpencil ini.

Ketika ia tiba di salah satu desa tersebut, wartawan BBC Nick Beake mengatakan, seorang wanita tua meratap karena 18 mayat telah ditemukan di satu tempat.

Baca Juga: Horoskop Sagitarius Hari Senin 11 September 2023

Banyak orang yang berkemah di sana untuk bermalam, katanya, karena mereka takut akan gempa susulan. Mereka mengatakan bahwa mereka sangat kekurangan makanan dan air.

Namun tempat-tempat seperti itu sulit dijangkau, dengan jalan pegunungan yang dipenuhi bebatuan dan puing-puing lainnya, sehingga menyulitkan akses bagi layanan darurat.

Raja Mohammed VI memimpin rapat darurat dengan para pejabat untuk mengoordinasikan upaya penyelamatan dan bantuan.

Bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua bangunan publik di negara itu selama tiga hari ke depan, kata istana kerajaan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Keseringan Buang Air Kecil Bisa Jadi Kesehatan Terganggu, Berikut Ulasannya

Raja memerintahkan angkatan bersenjata untuk membantu tim penyelamat, dan warga Maroko menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban.

Ini merupakan gempa paling mematikan di Maroko sejak Agadir diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 pada tahun 1960, yang menewaskan lebih dari 12.000 orang.

Gempa pada hari Jumat juga merupakan gempa paling kuat yang melanda Maroko selama lebih dari satu abad.

PBB menyatakan siap untuk membantu pemerintah Maroko dalam upaya penyelamatan - dan janji serupa juga datang dari beberapa negara termasuk Spanyol, Prancis dan Israel.

Negara tetangga, Aljazair, memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Maroko dalam beberapa tahun terakhir, namun kini membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan ke Maroko.

Baca Juga: Horoskop Scorpio Hari Senin 11 September 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam kepada rakyat Maroko melalui X (yang sebelumnya bernama Twitter).

Dalam keterangan kepada media, Kedutaan Besar RI di Rabat menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

"Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI. Delegasi Indonesia di Marakesh yang sedang mengikuti The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023, juga terpantau aman," sebut KBRI Rabat.

KBRI Rabat menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Senin 11 September 2023

Seorang pria mengaku dirinya merasakan "getaran hebat" dan melihat "bangunan bergerak" saat gempa berlangsung.

"Orang-orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua putus asa," kata Abdelhak El Amrani kepada kantor berita AFP.

Dia mengatakan listrik dan saluran telepon mati selama 10 menit.

Di Moulay Brahim, Provinsi Al Haouz, orang-orang melakukan salat jenazah korban gempa.

Warga Marrakesh, Fayssal Badour, sedang mengemudi ketika gempa terjadi.

Baca Juga: Horoskop Virgo Hari Senin 11 September 2023

"Saya berhenti dan menyadari betapa besar bencana yang terjadi," katanya kepada AFP. "Jeritan dan tangisan [orang-orang] tak tertahankan."

Jurnalis Inggris, Martin Jay, yang tinggal di Maroko, mengaku terbangun oleh suara jeritan.

Dia mengatakan kepada program Today di BBC Radio 4: "Petunjuk pertama adalah istri saya berteriak. Kami berdua tertidur - tapi tidak tertidur lelap... dia mulai berteriak dan saya hanya semacam membuka mata tapi tidak bisa memahami yang sedang terjadi.

"Saya tidak bisa membayangkan berada di tengah gempa.

"Semuanya bergetar, tempat tidur, lantai, keempat dinding."

Dia mengatakan masyarakat diberitahu untuk tidak kembali ke rumah mereka.

"Jadi saya mengalami malam yang aneh di hampir setiap kota di Maroko, kebanyakan orang duduk di tanah di luar rumah atau blok apartemen mereka, karena mereka takut ada gempa kedua yang mereka perkirakan akan terjadi dua jam kemudian. Syukurlah itu tidak terjadi."

Di Marrakesh, seorang warga bernama Mina Metioui mengatakan, suara yang terdengar seperti "jet tempur".

"Hal berikutnya yang saya lihat, kamar saya bergerak, foto-foto, bingkai-bingkai mulai berjatuhan dari dinding," katanya kepada BBC News. "Segala sesuatunya mulai jatuh. Saat itulah saya menyadari bahwa kami sedang mengalami semacam gempa bumi.

Baca Juga: Horoskop Leo Hari Senin 11 September 2023

"Butuh beberapa detik, terasa seperti beberapa menit. Lalu saya mendengar orang-orang berteriak, keluar dari rumah... itu benar-benar pengalaman yang mengerikan."

Upaya penyelamatan kini sedang berlangsung, dengan banyak bangunan rusak parah.

Reruntuhan bangunan menimpa kendaraan dan menjebak banyak orang di Maroko setelah gempa melanda.

Montasir Itri, warga di desa pegunungan Asni, dekat pusat gempa, mengatakan kepada kantor berita Reuters: "Tetangga kami berada di bawah reruntuhan dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkan mereka menggunakan sarana yang tersedia di desa tersebut."

Houda Outassaf sedang berjalan di sekitar alun-alun Jemaa el-Fna di Marrakesh ketika dia merasakan tanah mulai berguncang.

"Sungguh sensasi yang mengejutkan," katanya kepada AFP. "Kami aman dan sehat tetapi saya masih syok.

"Setidaknya ada 10 anggota keluarga saya yang meninggal... Saya sulit mempercayainya, karena saya bersama mereka tidak lebih dari dua hari yang lalu."

Baca Juga: Ketahuan Miliki Senpi, Seorang Pria Berhasil Diamankan Polisi di Tangerang

Gempa tersebut juga dirasakan di negara tetangga Aljazair, namun para pejabat mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Berbicara dalam KTT G20 di Delhi, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan masyarakat internasional akan membantu Maroko.***

 

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: BBC News Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x