Sebuah Studi Dalam Jurnal The Lancet Ungkap Mimpi Buruk yang Muncul di Usia Paruh Baya dengan Demensia

- 29 September 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi tertidur/pixabay
Ilustrasi tertidur/pixabay /

Realitasttu.com - Sebuah studi dalam jurnal The Lancet mengungkap keterkaitan antara mimpi buruk di usia paruh baya dengan demensia, mimpi buruk yang muncul di usia paruh baya mungkin bukan sekadar kembang tidur.

Dikutip dari pmjnews.com, Studi yang dipimpin Dr Abidemi Otaiku dari Centre for Human Brain Health di University of Birmingham ini melibatkan lebih dari 600 orang dewasa di Amerika Serikat sebagai partisipan.

Beberapa di antaranya berkisar mengenai seberapa stres para partisipan dan seberapa tinggi kadar stres serta kecemasan mereka, Selama studi berlangsung, para partisipan menjawab pertanyaan mengenai kesehatan fisik dan psikologis mereka.

Hasil studi menunjukkan, orang-orang berusia paruh baya, yaitu 35-64 tahun, yang sering bermimpi buruk saat tidur memiliki kemungkinan lebih besar terdiagnosis demensia di kemudian hari.

Baca Juga: Jasad Bayi Ditemukan Warga Bekasi di Pinggir Kali

Hubungan antara mimpi buruk dan demensia tetap terlihat kuat meski faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi kemunculan mimpi buruk dikesampingkan.

Seperti diketahui, salah satu faktor yang memengaruhi kemunculan mimpi buruk adalah kadar stres, kecemasan, atau depresi. Semakin berat masalah-masalah tersebut, semakin sering pula mimpi buruk muncul.

"Ini mengindikasikan, mimpi dan demensia mungkin memiliki hubungan langsung pada sebagian orang," ujar Dr Otaiku seperti dilansir dari laman HullLive, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: Sejumlah Barang Berharga di Gedung SMPN 36 Jakarta di Rampok

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah