Realitasttu.com - Demi menanggapi adanya kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan pengawasan terhadap industri obat diperketat.
Dikutip dari pmjnews.com, "Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya," ujar Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2022.
Presiden Jokowi menambahkan, penjelasan mengenai kasus gagal ginjal akut yang banyak dialami anak-anak sudah disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
"Tadi siang kan sudah disampaikan oleh Menkes secara detil ya," ujar Jokowi.
Baca Juga: Catat, Masyarakat Bisa Saksikan Fenomena Gerhana Bulan Total 8 November 2022 di Provinsi ini
Menkes sebelumnya mengungkap hasil penelusuran cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di obat sirup. Hal ini berdasarkan temuan pada kasus kematian anak gagal ginjal akut yang dilaporkan di RSCM.
Setelah dianalisis, tujuh dari 11 pasien gagal ginjal akut di RSCM positif memiliki cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. Zat atau senyawa berbahaya yang ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisiko pada ginjal, seperti kasus yang terjadi di Gambia.***
Artikel ini telah tayang di portal pmjnews.com, dengan judul "Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi Minta Pengawasan Industri Obat Diperketat"