Realitasttu.com - Bahaya konsumsi gula berlebihan terutama dalam bentuk kental manis yang digunakan sebagai topping untuk makanan dan minuman, apalagi diberikan kepada balita.
Oleh karena itu pentingnya edukasi gizi seimbang dalam upaya pencegahan masalah gizi, termasuk kasus obesitas yang meningkat baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Dampaknya bisa mencapai tingkatan serius, bagi bangsa Indonesia, bukan dalam jangka pendek tapi jangka panjang.
Baca Juga: RSP Ponu Telan Biaya 40 M, Belum Ada Pelayanan, Ini Kata Kadis Kesehatan TTU
Dalam Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia Wilayah Jawa Barat, Hadir Kepala Tim Kerja Kesehatan Maternal, Neonatal dan Penurunan AKI AKB Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Laila Mahmudah, MPH., mengungkapkan Edukasi gizi seimbang menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini.
"Kita perlu menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya mengetahui bahaya konsumsi kental manis dan menggantinya dengan pilihan makanan yang lebih sehat dan bergizi tidak dapat diabaikan," jelas Laila melalui rilis yang diterima media ini.
Lebih lanjut Laila menjelaskan hal tersebut juga perlu bantuan dari bidan yang memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi gizi seimbang kepada ibu hamil dan keluarga.
Baca Juga: Kelebihan Konsumsi Kafein Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya