Anak Terbiasa Minum Susu Berperisa, Bahaya Diabetes mengintai

- 19 Februari 2024, 11:20 WIB
Ilustrasi Minuman Beperisa.
Ilustrasi Minuman Beperisa. /Dok. /

Dokter spesialis anak RS Permata Depok, dr. Agnes Tri Harjaningrum, MSc., Sp.A, mengatakan paparan gula tinggi pada usia dini juga dapat mengganggu metabolisme tubuh anak-anak dan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan mereka secara keseluruhan.

Kebiasaan konsumsi gula tinggi juga dapat menyebabkan masalah seperti kecanduan minuman dan makanan manis.

Baca Juga: 22,3 Persen Warga DIY Masih Menganggap Kental Manis Sebagai Susu

"Konsumsi gula tinggi pada usia dini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya pada masa dewasa," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya orang tua membiasakan memperhatikan label gizi pada produk yang diberikan kepada anak-anak mereka.

"Orang tua harus lebih bijak dalam memilih makanan dan minuman yang diberikan kepada anak-anak. Pengurangan konsumsi gula tinggi, termasuk susu kental manis, dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan di masa mendatang," tambah dr. Agnes.

Baca Juga: Waspada Susu Kental Manis Picu Stunting Pada Anak

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing anak-anak mereka tentang pola makan yang sehat. Edukasi tentang bahaya memberikan gula berlebih pada anak tidak boleh diabaikan. 

Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya membatasi konsumsi gula, serta membantu mereka mengembangkan kebiasaan makan yang seimbang, adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mereka.

Selain itu penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Memilih makanan dan minuman yang sehat, serta membatasi konsumsi gula sendiri, dapat memberikan dampak yang positif dalam membentuk kebiasaan makan anak-anak.

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah