Ingin Umur Panjang? Konsumsi Beberapa Jenis Makanan Dibawah Ini

- 27 April 2024, 10:10 WIB
Buah Tomat (Foto : Agus Realitasttu.com)
Buah Tomat (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Sudah pasti semua orang tentu menginginkan umur yang panjang, dimana selain berolahraga dengan teratur, perlu menjaga pola makan dengan baik.

Untuk itu, rahasia agar umur panjang adalah konsumsi makanan pilihan yang bernutrisi agar tubuh tetap sehat.

Dibawah ini ada beberapa jenis makanan yang sangat penting untuk dikonsumsi agar bisa berumur panjang :

1. Sayuran cruciferous

Jenis sayuran ini memiliki kemampuan unik untuk memodifikasi hormon manusia, mengaktifkan sistem detoksifikasi alami tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: Anggota Polres Manado Ditemukan Tewas Dalam Mobil

Sayuran cruciferous harus dikunyah atau dimakan dalam bentuk parutan, cacahan, jus, atau diblender agar memiliki khasiat antikanker.

Sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kangkung, atau kubis adalah sayuran padat nutrisi.

2. Salad hijau

Sayuran hijau mentah-beberapa di antaranya adalah jenis cruciferous-mengandung kurang dari 100 kalori per pon, sehingga ideal untuk mengontrol berat badan.

Selain menjaga berat badan, asupan dalam jumlah besar dari salad, sayuran hijau, atau sayuran mentah dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Sayuran hijau juga kaya akan vitamin B-folat yang penting, ditambah lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya.

Karotenoid yang ditemukan dalam sayuran hijau seperti kangkung, sawi, sawi hijau, bayam, atau selada mengandung antioksidan dan anti-inflamasi dalam tubuh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Sabtu 27 April 2024

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah sumber nutrisi tinggi lemak sehat, protein nabati, serat, antioksidan, fitosterol, dan mineral.

Kacang-kacangan merupakan makanan rendah glikemik, menjadikannya komponen penting untuk diet antidiabetes.

Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur menurunkan kolesterol dan dikaitkan dengan risiko penyakit jantung.

Kacang-kacangan seperti kenari, kacang almond, atau mete bisa ditambahkan ke dalam saus salad yang creamy untuk menambah rasa lezat.

4. Biji-bijian

Profil nutrisi biji-bijian sangat mirip dengan kacang-kacangan karena menyediakan lemak sehat, mineral, dan antioksidan, tetapi biji-bijian memiliki lebih banyak protein dan berlimpah mineral.

Biji rami, chia, dan rami kaya akan lemak omega-3.Rami, chia, dan biji wijen juga kaya akan lignan, fitoestrogen pelawan kanker payudara.

Biji wijen kaya akan kalsium dan vitamin E, dan biji labu sangat kaya akan seng.

Untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal, kacang-kacangan dan biji-bijian harus dimakan mentah atau hanya dipanggang sebentar.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Garam Dapur Bagi Kamar Mandi, Simak Ulasannya

Biji rami atau chia bisa ditambahkan ke dalam smoothie atau oatmeal.

5. Buah beri

Buah-buahan yang kaya antioksidan ini sangat menyehatkan jantung.

Studi yang melibatkan partisipan yang mengonsumsi blueberry atau stroberi setiap hari selama beberapa minggu melaporkan adanya perbaikan tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol total dan LDL.

Buah beri juga memiliki sifat anti-kanker dan merupakan makanan yang sangat baik untuk otak; terdapat bukti bahwa konsumsi buah beri dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring dengan bertambahnya usia.

6. Delima

Delima adalah buah yang unik, mengandung biji yang kecil, renyah, dan berair dengan perpaduan rasa manis dan asam yang lezat.

Punicalagin, fitokimia dalam delima, sangat melimpah dan mengandung banyak antioksidan.

Punicalagin mengandung antikanker, pelindung jantung, dan menyehatkan otak.

7. Polong-polongan

Konsumsi polong-polongan setiap hari membantu menstabilkan gula darah, mengurangi nafsu makan, dan melindungi dari kanker usus besar.

Sebagai sumber pati yang paling padat nutrisi, polong-polongan berperan sebagai makanan anti-diabetes dan penurun berat badan karena dicerna secara perlahan.

8. Jamur

Mengonsumsi jamur secara teratur bisa menurunkan risiko kanker payudara.

Jamur putih dan jamur Portobello secara khusus melindungi dari kanker payudara karena mengandung inhibitor aromatase atau senyawa yang menghambat produksi estrogen.

Jamur memiliki banyak khasiat yang bermanfaat.

Penelitian pada berbagai jenis jamur telah menemukan efek anti-inflamasi, meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh, mencegah kerusakan DNA, memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan penghambatan angiogenesis.

9. Bawang bombay dan bawang putih

Famili Allium, di mana bawang bombay termasuk di dalamnya, bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan kekebalan tubuh serta memiliki efek anti-diabetes dan anti-kanker.

Peningkatan konsumsi sayuran allium dikaitkan dengan risiko kanker lambung dan prostat yang lebih rendah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Sabtu 27 April 2024

Allium dikenal dengan senyawa organosulfurnya yang membantu mencegah perkembangan kanker dengan mendetoksifikasi karsinogen, menghentikan pertumbuhan sel kanker, dan memblokir angiogenesis.

Senyawa ini dilepaskan saat dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.

Bawang juga mengandung antioksidan flavonoid yang meningkatkan kesehatan, yang memiliki efek antiinflamasi yang dapat berkontribusi pada pencegahan kanker.

10. Tomat

Tomat mengandung banyak sekali nutrisi, di antaranya likopen, vitamin C dan E, beta karoten, dan antioksidan flavonol.

Likopen melindungi dari kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV, dan penyakit kardiovaskular.***

 

 

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: kontan.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah