Realitasttu.com - Salah satu putra asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), bermodalkan mesin jahit tua mengais rejeki di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Putra asal TTU itu ialah Gabriel sela Nell (47) kelahiran desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Gabriel kini berdomisili di Kelapa Lima, Kota Kupang bertahan hidup dengan membuka peluang usaha servis sofa.
Baca Juga: Seorang Balita di Jakarta Timur Jatuh Dari Lantai 11 Rusun dan Meninggal Dunia
Gabriel mengatakan, peralatan tua peninggalan kakaknya tidak mematahkan semangat untuk terus bekerja servis sofa.
Dikatakannya, ditengah keterbatasan, dengan sejumlah peralatan yang terbilang sederhana dan jauh dari kata canggih, namun semangat mengandalkan pengalaman pada sebuah perusahaan swasta 10 tahun silam.
Baca Juga: 4 Pegawai Rutan Kefamenanu TTU, Terima Satya Lencana Karya Satya, Ini Pesan Karutan
Kini ia mampu servis serta memproduksi berbagai sofa dan tempat tidur spring bed baru dengan memberikan kualitas serta mampu memberikan kenyamanan kepada setiap orang yang datang membutuhkan keahliannya.
Namun dirinya juga mengatakan, usahanya juga mengalami kondisi terburuk saat wabah covid 19 yang melanda seluruh dunia.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan Brigadir J Akan Disampaikan Hari Ini
"saat pandemi datang menghampiri pada tahun 2021 lalu, yang saya rintis sejak tahun 2005 ini, terbilang sepi pelanggan bahkan dalam sebulan tidak menerima orderan, " ungkapnya.
Meskipun mengalami kondisi itu, dirinya terus memiliki harapan baru, terus mencari rejeki dari setiap orderan yang datang, agar asap dapur terus mengepul Bersama istri dan 3 orang anaknya serta sejumlah Pekerja.
Bahkan hasil Produksi dari kerajinan tangannya mampu bersaing dengan Produk yang dikirim dari Luar Wilayah Kepulauan ini, bahkan hasil pekerjaan yang ia geluti telah dirasakan Warga di kota Kupang dan sebagian wilayah di Daratan Pulau Timor.
Baca Juga: Polri Tolak Ferdy Sambo Ajukan Pengunduran Diri, Ini Kata Kapolri
Kini ia berharap, adanya perhatian dari sejumlah pemodal, agar usaha yang diembani ini menjadi harapan untuk menata massa depan bersama Keluarganya.***