Realitasttu.com - Masyarakat Desa Banain A, Banain B, Banain C, Kecamatan Bikomi Utara berinisiatif perbaiki jalan yang tak kunjung di perbaiki Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Jalan itu merupakan jalan utama yang menghubungkan tiga desa dan juga dusun Fatunaenu yang merupakan wilayah sub desa Sainoni.
Jalan itu diketahui rusak parah dan menjadi ancaman keselamatan bagi pengguna jalan yang melintas.
Baca Juga: Warga Banain Swadaya Perbaiki Jalan Kabupaten
Atas hal itu, infrastruktur jalan yang sebenarnya menjadi kewajiban Pemerintah Daerah menggunakan APBD II akhirnya harus diperbaiki oleh masyarakat secara swadaya.
Masyarakat dengan upaya sendiri patungan uang dari warga desa serta orang Banain yang berada di luar wilayah Banain dan mengerjakan jalan itu.
Warga tidak hanya menyumbang uang, semen, pasir dan material lainnya. Mereka juga turut andil dalam proses pengerjaan.
Salah satu Pemuda di Desa Banain B, Damianus Kolo, mengatakan bahwa ini merupakan inisiatif dari masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Pemudik Mati di Perairan NTT
"Dari sini saya mewakili kaum muda Desa Banain A, Desa Banain B dan Desa Banain C, kami semua hadir disini dalam hal swadaya mengerjakan infrastruktur jalan yang selama ini menjadi kendala bagi masyarakat disini".
"Sudah cukup lama jalan ini rusak parah. Namun pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan pemerintah daerah ini," tuturnya.
Karena kejenuhan itu, lanjut Damianus, masyarakat tak mampu lagi untuk mengelus dada dan menunggu pemerintah untuk bertindak.
Menurutnya, sudah tidak dapat diharapkan lagi, sehingga masyarakat harus turun sendiri.
"Sudah bosan menunggu pemerintah. Janjinya mau diperbaiki namun sebatas mengukur jalan. sudah dua kali mengukur jalan ini. tapi sampai sekarang tidak ada sama sekali perbaikannya. Jangan heran kalau Pilkada mendatang kami warga Banain Golput," ucapnya.
Baca Juga: Horoskop Scorpio Hari Rabu, 19 April 2023
Sementara itu, Fredi Sasi salah satu warga Desa Banain A, mengatakan, jalan utama tersebut memang benar-benar sangat rusak.
"Selama ini akses jalan utama Banain ini rusak parah. kami setengah mati kalau melewati atau melintasi jalan ini," tuturnya.
Menurut Fredi, status jalan ini sudah diangkat ulang - ulang saat musyawarah namun karena statusnya jalan kabupaten maka tidak bisa dikerjakan menggunakan dana desa.
"Setiap kali Musdus, Musdes kami selalu angkat jalan ini untuk diperbaiki menggunakan Dana Desa namun selalu ditolak di kabupaten karena alasan ini jalan kabupaten".
Baca Juga: Horoskop Leo Hari Rabu, 19 April 2023
"Pernah kami bersama tokoh masyarakat melakukan pendekatan ke Pemerintah Kabupaten tapi ditolak karena katanya Banain ini tidak ada apa-apa," jelasnya.
Karena kondisi jalan tersebut selalu saja dikeluhkan masyarakat, maka masyarakat berinisiatif untuk dikerjakan secara swadaya.
"Ini murni swadaya dari masyarakat 3 desa di Banain dan juga termasuk orang Banain yang menetap di Kota Kefamenanu, Atambua dan bahkan di Kalimantan. Untuk semua penduduk di desa, kita bentuk tim gerakan 5000 untuk per kepala keluarga dan untuk pemilik kendaraan roda 4 menyumbang 2 sak semen, roda dua dan yang lain," jelasnya.
Kepada semua yang sudah berpartisipasi dalam perbaikan jalan tersebut, Dirinya menyampaikan terima kasih berlimpah atas dukungannya.
Baca Juga: Horoskop Leo Hari Rabu, 19 April 2023
"Saya atas nama masyarakat Banain, kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah berkontribusi memberikan sumbangsihnya dalam pekerjaan ini," ucapnya.
Menurut Fredi, aksi nyata tersebut akan terus dilakukan hingga semua titik jalan utama akses keluar masuk yang rusak diperbaiki atau di rabat. ***