Realitasttu.com - Dua nelayan asal Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan hilang terbawa arus dan hilang kontak sejak Jumat, 27 Mei 2022.
Dua orang nelayan tersebut yakni Marlon Eklimis (19) dan Defrat Fua (18), asal Desa Kobalin, Kecamatan Semau Timur, Kabupaten Kupang.
Kedua nelayan ini melaut untuk memancing ikan di perairan laut Semau. Namun sejak Jumat sore kemarin dinyatakan hilang kontak di Tanjung Kurong, Kecamatan Semau.
Baca Juga: Pria di NTT Nyaris Bunuh Diri Dalam Bus
Keluarga pun berupaya menghubungi Badan SAR Nasional (BASARNAS) Kupang untuk meminta bantuan mencari kedua korban.
Melalui rilis BASARNAS Kupang yang dikirim melalui pesan whatsapp ke media ini, Sabtu (28/05/2022) malam, menjelaskan, tim BASARNAS selalu bergerak cepat ketika mendapat laporan dari berbagai penjuru masyarakat di seluruh wilayah NTT.
"Menerima laporan dari keluarga korban Pak Yesaya Eklimis bahwa 1 (satu) buah Body dolor Saat memancing dengan Person On Board (POB) 2 orang nelayan hilang kontak di Tanjung Kurong Kec. Semua Kab.Kupang. Dari laporan yang diterima oleh petugas Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang diteruskan ke Kasi Operasi dan Siaga, dan setelah dilakukan cross check kepada Instansi terkait bahwa memang benar ada kejadian tersebut pada hari Selasa (27/5) pukul 08.30 Wita," rilis BASARNAS.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Barat Minta Warganya Mendoakan Keselamatan Eril
Setelah mendapatkan laporan, Pihak BASARNAS mulai melakukan pencarian dan berhasil menemukan kedua korban pada pukul 17.10 wita, Sabtu (28/05/2022).