Potensi Hujan Disertai Petir di NTT, BMKG Menghimbau Warga Tetap Waspada

- 3 Juni 2022, 22:33 WIB
ilustrasi/ pixabay
ilustrasi/ pixabay /

Realitasttu.com - Peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), selama tiga hari ke depan dari Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Dikutib dari Antaranews.com, warga diminta tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir di wilayah NTT akibat muncul daerah siklonik.

"Daerah siklonik terpantau muncul di Samudera Hindia selatan NTT yang menyebabkan sebagian wilayah NTT masih berpotensi mengalami hujan disertai petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Kamis, (02/6/2022).

Peringatan dini cuaca ini dari tanggal 02 sampai 04 Juni 2022 mendatang yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah NTT.

Wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor.

Selain itu Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Timur.

Masyarakat diingatkan untuk ekstra waspada cuaca ekstrem tersebut dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir.

"Jika terjadi hujan dengan durasi yang panjang maka masyarakat perlu mencari tempat berlindung yang aman terutama yang bermukim di daerah perbukitan atau curam," katanya, dikutib dari Antaranews.com.

Selain himbauan cuaca, Agung juga menghimbau masyarakat mewaspadai potensi angin kencang di musim kemarau yang bisa menyebabkan kebakaran hutan di wilayah NTT.

"NTT telah memasuki musim kemarau sehingga ketika muncul titik api maka berpotensi meluas dengan cepat apalagi adanya angin kencang yang bersifat kering," demikian Agung Sudiono Abadi, Dalam pemberitaan Antaranews.com***

Halaman:

Editor: Yulius S. Amuna

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah