Realitasttu.com - Untuk meningkatkan keterampilan dalam menanggapi bencana darurat di wilayah tersebut keuskupan Atambua mengadakan pelatihan simulasi Standard operating procedure (SOP), Rabu 29 Juni 2022.
Kegiatan pelatihan ini bertempat di aula Emaus Keuskupan Atambua yang bertujuan untuk menjalin koordinasi elemen-elemen gereja ( Caritas KA, PSE serta para relawan-relawan disetiap paroki yang bernaung dalam keuskupan Atambua) pemberian bantuan kepada dampak bencana yang terarah, terstruktur dan tepat sasaran.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Uskup Atambua, yang diwakili Pater Vikjen Vincent Wun, SVD dan didampingi romo Caritas Keuskupan Maximus Sikone dan dihadiri oleh sejumlah elemen-elemen terkait dalam mengubah wajah gereja yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga: UNIMOR Jalin Kerjasama dengan PT Maspete Organik Kufeu
Dalam pembukaan kegiatan simulasi SOP, Romo Maxi mengajak peserta pelatihan langsung memperagakan sebagaimana peserta sedang mengalami bencana.
"pada hari ini mari kita sebagai peserta pelatihan mencoba memperagakan seakan-akan kita yang mengalami bencana, kita akan belajar bersama dengan apa yang dimiliki dan didasari dengan bekal ilmu yang sudah kita dapat dan peroleh, "Ajak Romo Maxi.
Romo Maxi memiliki harapan yang cukup besar agar pelatihan ini bermanfaat, dan Keuskupan dapat mengesahkan SOP ini menjadi milik keuskupan Atambua yang sepenuhnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Solar dan Pertalite, Beli LPG 3kg Juga Harus Pakai Aplikasi