Network
Realitasttu.com - Save The Children Atambua dan Yayasan Penmasata, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu meluncurkan Program Pemulihan Pembelajaran bersama Program Pendidikan - Humanitarian, yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Jumat 5 Agustus 2022, Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM saat ditemui mengatakan, acara peluncuran tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk merefleksikan situasi pendidikan yang terdampak oleh COVID-19 bersama para pemangku kepentingan.
Menurutnya, sektor pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berdampak oleh pandemi COVID-19 yang tersebar diawal tahun 2020, pasalnya anak-anak di seluruh dunia mengalami hambatan besar dalam mendapatkan layanan pendidikan berkualitas.
Baca Juga: Alex Jones Diperintahkan untuk Membayar Ganti Rugi Kepada Keluarga Sandy Hook
"Hal ini disebabkan pada situasi pandemi, sehingga memperparah akses untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan, COVID-19 sangat berdampak terhadap perkembangan dunia pendidikan. Diduga kuat terjadi ketidakefektifan dalam proses kegiatan belajar mengajar baik di tingkat PAUD, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi.
"Sehingga Save The Children hadir memberikan penguatan dan harapan, agar penurunan pembelajaran kembali dipulihkan," jelasnya.
Baca Juga: Bintang WNBA Asal AS Brittney Griner divonis Penjara 9 Tahun di Rusia
Pantauan media, kegiatan Peluncuran program Pemulihan Pembelajaran bersama Program Pendidikan Humanitarian Save The Children ini dihadiri Plt. Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Camat Se-Kabupaten Belu, Pimpinan dan Staf Save The Children, Pimpinan Yayasan Penmasata, Para Kepala Sekolah, Perwakilan LSM wilayah Kabupaten Belu.***
