Peningkatan Jalan Haekto-Oenak, Masyarakat Minta Buatkan Drainase

- 15 Agustus 2022, 10:42 WIB
Lokasi jalan di Korea, RT 7 dan 8, RW 3, Dusun B, Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU/NTT/ Realitasttu.com/Fridus Ciompah
Lokasi jalan di Korea, RT 7 dan 8, RW 3, Dusun B, Desa Oenak, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU/NTT/ Realitasttu.com/Fridus Ciompah /

Baca Juga: Anne Heche Meninggal Setelah Seminggu Dirawat di Rumah Sakit Pasca Kecelakaan

"Kalau tidak ada saluran kami terendam air, terkikis, karena kami dekat dengan kali kering di belakang rumah ," katanya.

Atas hal itu, pihakya juga sudah berusaha berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi terkait persoalan itu.

Dikatakan, masyarakat dijanjikan untuk bertemu pada Senin, 8 Agustus 2022, bersama pemenang tender, Pengawas, dan PPK namun masyarakat menunggu sampai tidak ada kejelasan dari pihak terkait.

"Dari awal pembangunan jalan ini kami lihat tidak ada pembangunan saluran kami berembuk bertemu di Ibu Dusun B. Kami bertemu dengan Pak DPR sampaikan kami punya unak-unak dijanjikan harus bertemu dengan pemangku kepentingan. Kami juga telpon dengan pemenang tender datang ketemu kami janjikan kami bertemu  hari Senin, 8 Agustus 2022 untuk bertemu bos, Pengawas,PPK, sehingga orang tua mereka tidak kemana-mana namun tidak jadi. Kami dijanjikan ke hari kamis, 11 Agustus itupun tidak jadi sampai sekarang," terangnya.

Baca Juga: Kabar Gembira , Kartu Prakerja Gelombang ke 41 Dibuka, Ini Link dan Cara Pendaftaran

Selain itu pengeluhan juga disampaikan  salah satu tokoh masyarakat Fransiskus Kosat, bahwa peningkatan jalan tanpa saluran ini akan berdampak buruk pada masyarakat.

Pasalnya, menurut Fransiskus, sebelum adanya peningkatan jalan tanpa saluran ini, masyarakat sudah ada saluran darurat yang dibangun dari dulu.

Datang peningkatan jalan ini, hanya dibangunkan penahan bukan saluran. Penahan juga tidak  semua sepanjang jalan dibangun.

"Dari dulu belum ada penduduk saja kami sudah buatkan saluran darurat untuk terhindar dari genangan air. Sekarang sudah ada penduduk dan katanya mau perbaiki jalan tapi malah datang sudah buat rusak saluran air darurat tidak buat saluran. Kalau tidak ada begini nanti hujan, air dari atas turun dia mau kemana".

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah