Network
Realitasttu.com - Nasib para buruh yang terlibat dalam Program Terima Kunci Pembangunan Rumah Layak Huni Plus Perabot dengan singkatan Tekun Melayani Plus di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menuai masalah, pasalnya hingga saat ini upah kerja mereka belum terbayarkan.
Akibat daripada upah kerja mereka yang belum terbayarkan hari ini Kamis, 27 April 2023, Aliansi Mahasiswa-Buruh Menggugat Timor Tengah Utara (Ambrug TTU) untuk kesekian kalinya kembali mendatangi Kantor Bupati TTU guna mempertanyakan nasib para buruh.
Kedatangan mereka kali ini untuk menagih janji Ketua KMPS Kelurahan Sasi, Fransiskus Haumetan, yang hingga kini tak kunjung membayar hak-hak pekerja senilai Rp 40.925.000.
Padahal, Fransiskus sudah dua kali membuat pernyataan bermeterai di depan Bupati dan Wakil Bupati TTU untuk melunasi upah para buruh dan berjanji segera melunasi per tanggal 16 April 2023.
Ironisnya, janji tersebut diduga hanya sebagai akal bulus Fransiskus untuk menghindari tuntutan para pekerja.
Baca Juga: Renungan dan Doa Bersama peringati HBP ke-59, Rutan Kefamenanu laksanakan apel
