Network
Realitasttu.com - Pemerintah Kabupaten Belu menggandeng CRS, USAID dan CIS Timor untuk melaksanakan Lokakarya Rencana Pengembangan Kapasitas Stakeholder Tingkat Kabupaten Belu di Aula Hotel Setia Atambua, pada, Jumat 23 Juni 2023. Kegiatan lokakarya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si didampingi Perwakilan CRS Indonesia dan Kepala BP4D Kabupaten Belu.
Sekda Johanes Andes mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut fasilitasi CRS dengan beberapa OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu sesuai kajian yang dilaksanakan, dan hari ini kita melaksanakan Lokakarya Rencana Pengembangan Kapasitas Stakeholder untuk melaksanakan serangkaian kegiatan penanggulangan bencana alam sesuai yang diamanatkan UU Nomor 24 Tahun 2007.
“Bagaimana kita bicara kesiapsiagaan pada saat tanggap darurat dan kita tidak boleh lalai, dan selalu sigap dalam urusan tanggap bencana di Kabupaten Belu,” ucap Sekda JAP.
Sekda menjelaskan bahwa bencana alam sejatinya adalah hasil interaksi manusia dengan alam dan kunci ketangguhan bencana adalah mampu mengenali potensi, menganalisa penyebabnya, mengantisipasi dan meminimalisir resiko, menyelamatkan diri dan keluarga dan terakhir adalah mampu bangkit dengan cepat untuk pulih seperti sediakala.
“Pencegahan dan mitigasi bencana adalah upaya membangun masyarakat untuk mampu melaksanakan Pencegahan dalam penanggulangan bencana secara mandiri. Kemampuan tersebut diharapkan akan mengurangi dampak dan resiko bencana,” tandasnya.
Baca Juga: Pemkab Belu dan BNN Gelar Senam Sehat Bersama dan Donor Darah
Selain itu, ungkap Sekda JAP bahwa OPD terkait dan stakeholder harus siap menjadi bagian dari penanggulangan bencana bagi wilayah yang terdampak bencana seperti yang selama ini dilakukan.
