Network
Realitasttu.com - Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Kefamenanu Sanctus Yohanes Don Bosco Tahun 2023 dinilai kontraversi.
Hal ini diungkapkan salah satu bakal calon yakni Valerius Kou kepada media ini pada Jumat, 1 September 2023.
Dikatakan Valen, kegiatan RUAC yang dilaksanakan sejak tanggal 29 Agustus sampai 01 September 2023 dinilai sangat kontraversi dan membatasi Hak Anggota PMKRI Cabang Kefamenanu untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu Periode 2023/2024.
Baca Juga: Upah PPPK Nakes di TTU Tak Kunjung Dibayar, PMKRI Kefamenanu Menduga Pemerintah Sengaja Tidak Bayar
Valerianus Kou kepada media ini mengatakan bahwa Hak dan kewajiban anggota adalah untuk memilih dan dipilih yang penting tidak bergabung dalam partai politik.
Valen Kou merasa aneh dengan kriteria yang ditawarkan oleh forum dengan bunyi "Seorang Calon Ketua tidak boleh berasal dari OKP lokal yang sama" dan itu disepakati hanya sebagian forum.
Namun lanjut Valen, Adhock tetap otoriter dan mengetuk palu kesepakatan terhadap kriteria yang diajukan, walaupun bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga Cabang (ARTC) PMKRI Cabang Kefamenanu Pasal VI tentang Hak dan Kewajiban anggota jelas pada ayat 1 poin b bahwa hak memilih dan dipilih.
Sehingga pada saat kriteria itu disepakati Valerianus Kou sebagai salah satu bakal calon yang sudah mempersiapkan diri memilih untuk keluar dari forum.
