"Selama kita masih jadi Bupati sampai 2024 atau 2025 program ini akan tetap berjalan ," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan, Kabupaten TTU, Trimeldus Tonbesi kepada awak media menuturkan program terasa dari target 364 ekor yang diprogramkan di tahun 2023, pihaknya mampu merealisasikan sebanyak 369 ekor.
"Jadi kita sudah melampaui target karena pada tahun 2023 ditargetkan 364 ekor, kami realisasikan 369 ekor," ungkap Trimeldus.
Trimeldus menuturkan, realisasi program terasa di Kabupaten TTU pada tahun 2023 memang lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Memang kita belajar dari pengalaman tahun lalu di mana kita hanya memakai 1 kontraktor sehingga distribusinya lambat dan progresnya tidak mencapai 50 persen. Untuk tahun 2023 kita memakai 4 kontraktor dan kita selalu dorong dan motivasi untuk belerja ekstra sehingga puji Tuhan pada hari ini semuanya sudah selesai disistribusikan," jelas Trimeldus.
Ia mengungkapkan, Ternak Sapi yang dibagikan kepada masyarakat ini adalah jenis sapi bibit dan unggul yang telah diverifikasi dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Ia menyampaikan, 369 ekor Ternak Sapi tersebut didistribusikan bagi para pemanfaat yang tersebar di 20 desa dalam 17 Kecamatan di Wilayah Kabupaten TTU.
Trimeldus berharap, masyarakat penerima bantuan Ternak Sapi tersebut dapat memelihara dan menjaga sapi-sapi yang diberikan sehingga bisa berkembang lebih banyak dan nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarga.
Lasarus Leu Usfomeni, salah satu penerima manfaat asal Desa Nunmafo, Kecamatan Insana mengucapkan terima kasih kepada Bupati TTU, Drs. Juandi David dan Kadis Peternakan, Trimeldus Tonbesi yang telah memperhatikan kesulitan mereka.