Kades Oepuah Utara Dinonaktifkan Bupati TTU, Ada Apa ?

- 1 Februari 2024, 20:18 WIB
Bupati TTU, Drs Juandi David
Bupati TTU, Drs Juandi David /Fridus Ciompah /Realitasttu.com

Realitasttu.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. Juandi David menonaktifkan Kepala Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu.

Dikatakan Bupati Juandi bahwa dirinya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penonaktifan terhadap Kades Oepuah Utara Kristianus Taolin. 

Hal ini dilakukan lantaran kata Juandi, ada dugaan penyelewengan dana desa maupun ADD di Oepuah Utara, sesuai hasil audit Inspektorat Daerah yang harus dipertanggungjawabkan sang Kades.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kefamenanu, TTU

Dalam hasil audit Inspektorat itu ditemukan ada dugaan penyelewengan hampir mencapai 1 Milyar rupiah. 

Sehingga kata Juandi, Kades dinonaktifkan untuk memperlancar proses pemeriksaan serta jalannya pemerintahan di desa Oepuah Utara

Jika dalam beberapa waktu ke depan kades Kristianus bisa menyetor kembali temuan yang ada, maka bupati Juandi memastikan akan mengaktifkan kembali Kristianus ke posisi kepala desa Oepuah Utara.

Baca Juga: Cepat Tanggap, Kadis Pendidikan TTU Turun Langsung di Lokasi Kebakaran Gedung SDK Oenopu

Namun jika kerugian negara itu tidak dipulihkan maka akan dilimpahkan ke penegak hukum untuk proses hukum selanjutnya.

"Dia(Kades Oepuah Utara) kita nonaktifkan sementara saja, kalau dalam perjalanan dia menetralisir kembali keuangan - keuangan yang tekor berkaitan dengan kepentingan banyak orang maka dia bisa diaktifkan kembali, " tegas Bupati TTU, Kamis, 1 Februari 2024 dikutip dari Nusra Inside. 

Bupati Juandi juga mengatakan untuk menggantikan posisi kades Oepuah Utara telah ditunjuk, dirinya telah menunjuk penjabat dan segera dilantik pada Jumat, 2 Februari 2024. 

Baca Juga: Aksi Warga Minta Sumbangan Saat Perbaiki Jalan Lubang, Ini Himbauan Sat Lantas Polres TTU

"Kita kasih kewenangan untuk camat besok lantik penjabat (kades Oepuah Utara)," jelas Juandi.

Sementara itu Kepala desa Oepuah Utara Kristianus Taolin mengaku dirinya yang mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan tersebut diambil lantaran semua tindakan dan kebijakan yang diambilnya dianggap salah.

"Saya yang mengundurkan diri, karena semua yang saya buat selalu dianggap tidak baik," tegasnya.

Baca Juga: Dengan Semangat Ugahari dan Ketulusan Dalam Pelayanan TPP P3MD TTU Gelar Nataru 2024

Sementara terkait temuan dugaan penyelewengan keuangan negara dalam pengelolaan dana desa Oepuah Utara yang nilainya hampir mencapai Rp 1 miliar, Kristianus secara tegas meminta agar dilakukan audit ulang.

Hal itu lantaran saat dilakukan pemeriksaan hanya mengikuti apa yang tertuang dalam laporan pengaduan oleh masyarakat tanpa melihat kembali data dan dokumen pertanggungjawaban yang dimiliki pihaknya.

"Saya sudah minta untuk dilakukan audit ulang," tandasnya dikutip dari Nusra Inside.***



Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x