Perjuangan Kades Letneo, Sumur Bor Milik P2AT Kembali Berfungsi

- 28 Februari 2024, 21:38 WIB
Sumur Bor (Foto : Agus Realitasttu.com)
Sumur Bor (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Air sumur bor milik Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT) Provinsi NTT yang tidak dapat difungsikan pada 2020 lalu, akhirnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), melalui perjuangan Kepala Desa Letneo (Kades Letneo).

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Letneo (Kades Letneo), Mariana Tahu, S.Pd, di lokasi sumur bor tepatnya di Pisil saat mendampingi tim teknis P2AT Nani Here, pada Selasa, 27 Pebruari 2024.

Ia menjelaskan sejak menjabat sebagai Kepala Desa Letneo, bulan Juli 2023 lalu,dirinya sudah berpikir agar sumur bor yang dikerjakan P2AT Kupang pada tahun 2017, dan tidak berfungsi sejak tahun 2020 lalu, kemudian harus digunakan oleh masyarakat di Desa nya.

Baca Juga: Usia Maksimal 27 Tahun Silahkan Melamar, Apotek K24 Buka Loker Terbaru Februari 2024

Dalam perjalanan waktu, tepatnya 15 Agustus 2023 lalu, ada tim pemeliharaan rutin dari Satker P2AT Provinsi NTT, tiba di lokasi untuk melakukan perawatan pada bak air dan rumah tempat tersimpannya perlengkapan alat kontrol.

Mariana mengaku saat mendapat masukan dari tim tersebut, bahwa kalau air mau difungsikan maka ibu Desa harus bertemu dengan pimpinan Satker di Kupang, agar tim tehnik bisa datang untuk memperbaikinya.

Atas masukan tersebut, maka sang kepala Desa Letneo berangkat ke Kupang pada kamis, 22 Februari 2024 dan berhasil bertemu dengan Pimpinan Satker P2AT Pak Jhoni Doga.

Baca Juga: Begini Cara Bayar Pajak Menggunakan Aplikasi SIGNAL Tanpa Harus ke Kantor SAMSAT

Bersyukur karena pada saat pertemuan tersebut, sang kepala Satker pak Jhoni Doga merespon dan langsung menelpon tim teknis yang sementara bekerja di Atambua, Kabupaten Belu.

Sehingga pada Selasa pagi 27 Februari 2024, tim teknis atas nama Nani Here tiba di lokasi dan memperbaikinya, dan bersyukur air pun langsung keluar.

Kepala Desa Letneo Mariana juga menyampaikan terima kasih kepada kepala Satker P2AT Kupang pak Jhoni Doga, yang telah merespon kebutuhan masyarakat nya, karena memang sangat membutuhkan air tersebut.

Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2024 Naik Menjadi 9,55 Juta ton

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim tehnik pak Nani Here, yang meskipun sibuk bekerja di Atambua saat ini, namun masih meluangkan waktu untuk datang ke Desa Letneo dan berhasil memperbaiki sumur bor yang sejak tahun 2020, air tidak bisa difungsikan karena ada gangguan tehnik.

Kepada masyarakat Desa Letneo, Mariana menghimbau agar tetap harus menjaga sumur bor tersebut, secara bersama- sama, sehingga tidak rusak lagi.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x