Network
/photo/2024/03/13/2406153220.jpg)
Realitasttu.com - Curah hujan tak kunjung reda, mengakibatkan longsor di wilayah perbatasan NKRI -RDTL, tepatnya di wilayah RT 003, RW 002, Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT.
Longsor tersebut menyebabkan material longsor menutupi ruas jalan dan aspal yang membuat warga kesulitan untuk melewatinya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Polsubsektor Napan, merespon cepat dan langsung bergegas ke lokasi longsor guna menanggulangi material longsor yang menutupi jalan.
Baca Juga: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Diundur, Simak Jadwal Lengkapnya
Menyadari urgensi dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, Polres TTU dengan cepat mengambil langkah-langkah tindakan yang dibutuhkan untuk membersihkan material longsor tersebut.
Turut serta dalam operasi pembersihan ini termasuk Wakapolres TTU, Kompol Matheus Anus, S.H., Kasipropam Polres TTU, Iptu Frans Baymeo, dan Kapolsek Miotim, Ipda Aris Salama, S.H. Keberadaan mereka tidak hanya menunjukkan komitmen kepolisian terhadap keselamatan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian dan Masyarakat dalam mengatasi bencana alam.
Operasi pembersihan material longsor ini tidak hanya melibatkan aparat kepolisian, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari warga sekitar.
Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat lokal menjadi kunci utama dalam menangani situasi darurat seperti ini. Dengan bantuan bersama, material longsor dapat dipindahkan dengan efisien, membuka kembali akses jalan yang vital bagi transportasi dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Begini Cara Bayar Pajak Online Menggunakan Aplikasi SIGNAL Tanpa Harus Antri di Kantor
Langkah-langkah preventif juga telah diterapkan untuk mengurangi risiko terulangnya kejadian serupa di masa depan. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya longsor dan cara menghadapinya juga menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan bencana.
