Tak Ada Jembatan Membuat Warga dan Pelajar di Desa Kiuola Terisolir, Ini Tanggapan Kadis PUPR TTU

- 21 Maret 2024, 09:23 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kadis PUPR TTU) Januarius T. Salem (Foto : Agus Realitasttu.com)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kadis PUPR TTU) Januarius T. Salem (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Musim hujan seperti saat ini, menyebabkan warga masyarakat Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), kesulitan ke Kota Kabupaten, karena Akses jalan yang rusak ditambah jembatan yang tidak ada membuat mereka kesulitan menyebrangi sungai.

Selain itu dengan adanya banjir pada musim hujan seperti saat ini membuat pelajar SMP, SMA, sangat kesulitan ke sekolah, pasalnya harus menyebrangi sungai karena tidak ada jembatan, dimana sering mereka lebih memilih untuk meliburkan diri, karena jika memaksa diri untuk menyebrang saat banjir maka nyawa taruhannya.

Menanggapi kesulitan masyarakat tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kadis PUPR TTU) Januarius T. Salem, Kamis, 21 Maret 2024 kepada media ini mengatakan, dirinya yakin bahwa dari APBD tidak akan bisa mengatasi atau membangun jembatan di Desa Kiuola, karena lebar sungai sangat besar.

Baca Juga: Belasan Pelajar Dari Desa Kiuola Kesulitan ke Sekolah Karena Ketiadaan Jembatan

"Mengenai jembatan di Kiuola itu saya yakin bahwa dari APBD tidak akan bisa, karena itu lebarnya cukup besar sekali maka kita hanya bisa koordinasikan dengan pusat, tetapi itu juga tidak
pasti. Sehingga kami berencana untuk buat jalan alternatif, jadi kita dari kiuola itu dia keluar kembali ke Bijeli, mungkin itu pasti ada sungai juga tapi bentangannya lebih kecil," ujarnya.

Lanjut ia menjelaskan bahwa, kedepan mereka rencana agar akses jalan dari Desa Kiuola menuju Desa tetangga, maupun ke Kota Kabupaten melalui Bijeli.

Baca Juga: Warga Desa Kiuola Terisolir Akibat Ketiadaan Jembatan

"Kedepan kita rencanakan untuk dari Kiuola itu dia tidak langgar sungai tapi dia harus putar kembali Bijeli, jadi dia tidak lewat sungai yang besar itu, tapi itu masih menjadi tahap perencanaan dulu, supaya nanti kita melakukan survei ada anggaran kita bisa buka dari kiuola keluar kembali di Bijeli, karena kalau kita mau membangun jembatan di Kiuola, itu pasti sangat sulit karena lebarnya sangat besar," jelasnya.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x