BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

- 21 Juni 2024, 17:58 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. /WWF/

Realitasttu.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) serentak di lima provinsi di wilayah Indonesia. 

Hal ini dilakukan BMKG dalam rangka pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). 

OMC ini dilakukan serentak di lima provinsi yakni Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga: BPJS Buka Lowongan Kerja Terbaru Tahun 2024, Lulusan D3 Semua Jurusan Merapat

"OMC ini dilakukan dalam rangka bentuk antisipasi bencana kekeringan dan Karhutla," kata Kepala BMKG Dwikorita di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024 dikutip dari bmkg.go.id.

Adapun jadwal pelaksanaan OMC di Riau dilaksanakan pada 14 Juni-3 Juli 2024, Jambi 20 Juni-1 Juli 2024, Sumatera Selatan 3 Juli-12 Juli 2024, Kalimantan Barat 25 Juni-5 Juli 2024, dan Kalimantan Tengah tahap 5 Juli-15 Juli 2024.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil analisis dan monitoring BMKG, pada Juli hingga September pada provinsi target OMC diperkirakan mengalami kekeringan dan rawan terjadi Karhutla. Oleh karenanya OMC bertujuan untuk mengurangi dampak risiko yang dapat terjadi dan dapat menganggu kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Jumat 21 Juni 2024

"OMC dilakukan untuk pembasahan lahan gambut untuk antisipasi dan mitigasi bencana Karhutla. Selain itu untuk mengisi kubah-kubah air yang berada di lahan gambut sehingga mencegah lahan gambut kering dan mudah terbakar karena telah dibasahi oleh hujan," ujarnya.

Selain itu Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan berdasarkan pantauan Sipongi, secara kumulatif dua hari terakhir di provinsi terkait target sudah mulai terdeteksi hotspot dengan derajat kepercayaan menengah hingga tinggi atau 2-3 titik per hari.

Oleh karenanya, menurut Seto, pembasahan lahan gambut tersebut dilakukan sebelum daerah terdampak memasuki puncak musim kemarau. Pun, OMC ditujukan untuk menekan potensi lonjakan hotspot dan potensi luasan area gambut yang terbakar.

Baca Juga: Pegadaian Pinjaman Serbaguna: Kredit Mudah dan Cepat, Ini Cara Pengajuan dan Persyaratan yang Dibutuhkan

"Saat ini sedang dilaksanakan OMC di Provinsi Riau sejak tanggal 14-18 Juni 2024 dan sudah menggunakan bahan semai NaCI powder sebanyak empat ton. Hingga hari ini, OMC di Riau telah dilaksanakan selama empat hari dengan rincian lima sorti penyemaian dengan total jam terbang 11 jam 35 menit," kata Seto.

Kegiatan OMC di Provinsi Riau dimulai pada tanggal 14 Juni 2024 bekerjasama dengan TNI AU Lanud Sultan Syarif Kasim II dan pesawat Casa 212 registrasi A-2116 dari Skuadron Udara 4 Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).***




Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah