Realitasttu.com - Menyongsong hari lahir Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), ke-78 tahun 2023, Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, menggelar kegiatan bakti sosial pengentasan stunting di Kelurahan Kefamenanu Selatan, Rabu 2 Agustus 2023.
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan Puskesmas Sasi, Kantor Kelurahan Kefamenanu Selatan, dan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Kefamenanu selatan, dengan tujuan untuk turut berkontribusi dalam pengentasan stunting pada anak yang ada di Kelurahan Kefamenanu Selatan.
<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-
4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"
-->
</iframe>
Kegiatan bakti sosial ini berlangsung di aula Kantor Kelurahan Kefamenanu Selatan, pada pukul 10 Wita, yang dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai Rutan Kefamenanu, perangkat Kantor Lurah, Petugas Polindes, Kader Posyandu, 7 anak balita stunting dari 15 anak balita stunting yang dipersiapkan oleh kader Posyandu dengan didampingi orangtua.
Mengawali kegiatan tersebut Kepala Rutan Kefamenanu, Antonio L.P.X Dacosta, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bukan hanya untuk memperingati hari lahir Kemenkumham namun lebih kepada kepedulian terhadap sesama dalam hal ini anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya untuk memperingati hari lahir Kemenkumham namun lebih kepada kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," ujar Kepala Rutan Antonio L.P.X Dacosta.
Baca Juga: 7 Dusun di TTU Akan Dapatkan Jaringan Listrik Tahap 3
Pada kesempatan tersebut Kader Posyandu dalam sambutannya memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih atas kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Rutan Kefamenanu dan juga meminta maaf karena 8 dari 15 anak balita stunting tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut.
Pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk rasa kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat sekitar khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk penurunan dan pengentasan angka stunting di Kabupaten TTU.
Baca Juga: Pengguna Jalan Tidak Taat Aturan, Satlantas Polres TTU Laksanakan Tilang Manual
Mengakhiri kegiatan tersebut dengan menyerahkan paket bingkisan berupa makanan tambahan yang terdiri dari beras, kacang hijau, telur, susu dan biskuit kepada 7 anak balita stunting dan 8 paket bingkisan makanan tambahan yang akan diberikan kemudian.***