Wilayah Timur Ukraina Alami Pemadaman Listrik Total Setelah Serangan Balik Pasukan Kyiv

- 12 September 2022, 11:30 WIB
Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api di pembangkit listrik di Kharkiv yang terkena roket Rusia [Kostiantyn Liberov/AP Photo]
Petugas pemadam kebakaran Ukraina memadamkan api di pembangkit listrik di Kharkiv yang terkena roket Rusia [Kostiantyn Liberov/AP Photo] /

Realitasttu.com - Wilayah timur Ukraina telah mengalami 'pemadaman total' sehari setelah serangan balik oleh pasukan Kyiv memaksa tentara Rusia untuk mundur dari sebagian besar wilayah Kharkiv, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Moskow sengaja menargetkan infrastruktur sipil.

Dikutip dari aljazeera.com, Pejabat Ukraina mengatakan fasilitas air dan pembangkit listrik termal di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, sengaja menjadi sasaran, menyebabkan pemadaman listrik dan pemutusan pasokan air.

“Tidak ada fasilitas militer, tujuannya adalah untuk menghilangkan cahaya & panas dari orang-orang,” tulis Zelenskyy di Twitter pada Minggu malam, menggambarkan Rusia sebagai “teroris”.

Sebanyak sembilan juta orang di kawasan itu, termasuk di wilayah yang dikuasai Rusia, bisa terkena dampaknya.

“Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda," kata Oleg Synegubov, gubernur wilayah Kharkiv, dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Baca Juga: Calon Pendeta di Provinsi NTT Lakukan Kekerasan Seksual

Laporan serupa datang pada malam hari dari wilayah Sumy, Dnipropetrovsk, Poltava, Zaporizhzhia, dan Odesa.

'Benar-benar gelap'

Hoda Abdel Hamid dari Al Jazeera melaporkan dari Kharkiv mengatakan ada “pemadaman listrik di lima wilayah di timur laut dan bagian timur negara itu. Apa yang kami dengar dari para pejabat adalah bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur penting; mereka tidak memberi tahu kita apa atau di mana, tapi kota ini gelap gulita.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x