Gempa di Maroko Sebabkan Ribuan Orang Tewas

- 11 September 2023, 08:21 WIB
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC)
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC) /

Bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua bangunan publik di negara itu selama tiga hari ke depan, kata istana kerajaan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Keseringan Buang Air Kecil Bisa Jadi Kesehatan Terganggu, Berikut Ulasannya

Raja memerintahkan angkatan bersenjata untuk membantu tim penyelamat, dan warga Maroko menyumbangkan darah sebagai bagian dari upaya nasional untuk membantu para korban.

Ini merupakan gempa paling mematikan di Maroko sejak Agadir diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 pada tahun 1960, yang menewaskan lebih dari 12.000 orang.

Gempa pada hari Jumat juga merupakan gempa paling kuat yang melanda Maroko selama lebih dari satu abad.

PBB menyatakan siap untuk membantu pemerintah Maroko dalam upaya penyelamatan - dan janji serupa juga datang dari beberapa negara termasuk Spanyol, Prancis dan Israel.

Negara tetangga, Aljazair, memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Maroko dalam beberapa tahun terakhir, namun kini membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan ke Maroko.

Baca Juga: Horoskop Scorpio Hari Senin 11 September 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam kepada rakyat Maroko melalui X (yang sebelumnya bernama Twitter).

Dalam keterangan kepada media, Kedutaan Besar RI di Rabat menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: BBC News Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x