Gempa di Maroko Sebabkan Ribuan Orang Tewas

- 11 September 2023, 08:21 WIB
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC)
Sejumlah petugas membersihkan puing-puing sebuah gedung yang rusak akibat gempa di Marrakesh pada sabtu 9 September pagi (BBC) /

Jurnalis Inggris, Martin Jay, yang tinggal di Maroko, mengaku terbangun oleh suara jeritan.

Dia mengatakan kepada program Today di BBC Radio 4: "Petunjuk pertama adalah istri saya berteriak. Kami berdua tertidur - tapi tidak tertidur lelap... dia mulai berteriak dan saya hanya semacam membuka mata tapi tidak bisa memahami yang sedang terjadi.

"Saya tidak bisa membayangkan berada di tengah gempa.

"Semuanya bergetar, tempat tidur, lantai, keempat dinding."

Dia mengatakan masyarakat diberitahu untuk tidak kembali ke rumah mereka.

"Jadi saya mengalami malam yang aneh di hampir setiap kota di Maroko, kebanyakan orang duduk di tanah di luar rumah atau blok apartemen mereka, karena mereka takut ada gempa kedua yang mereka perkirakan akan terjadi dua jam kemudian. Syukurlah itu tidak terjadi."

Di Marrakesh, seorang warga bernama Mina Metioui mengatakan, suara yang terdengar seperti "jet tempur".

"Hal berikutnya yang saya lihat, kamar saya bergerak, foto-foto, bingkai-bingkai mulai berjatuhan dari dinding," katanya kepada BBC News. "Segala sesuatunya mulai jatuh. Saat itulah saya menyadari bahwa kami sedang mengalami semacam gempa bumi.

Baca Juga: Horoskop Leo Hari Senin 11 September 2023

"Butuh beberapa detik, terasa seperti beberapa menit. Lalu saya mendengar orang-orang berteriak, keluar dari rumah... itu benar-benar pengalaman yang mengerikan."

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: BBC News Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x