Realitasttu.com - Korban terseret banjir di Kali Tauanas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Sabtu, 2 Juli 2022 belum ditemukan.
Pencarian sudah dilakukan selama hampir 2 pekan namun belum membuahkan hasil.
Dikutip dati Victory News.id Setelah 7 hari tidak ditemukan, tim pencarian yang terdiri dari Anggota DPRD TTS Deksi Letuna, tim BPBD TTS, TNI, Polri Basarnas Kupang, dan masyarakat setempat sudah sepakat untuk menghentikan pencairan tersebut.
Baca Juga: Bank NTT Akan Bagi-bagi Hadiah Menyambut HUT ke 60
Demikian informasi yang diperoleh victorynews.id dari Kepala BPBD TTS, Yery Nakamnanu ketika ditemui diruang kerjanya Jumat, 8 Juli 2022 dikutip Realitasttu.com dari Victory News.id
"Sesuai kesepakatan, tim pencarian korban terseret banjir Desi Kase ditutup, " ucapnya.
Menurut Yeri, setelah korban kakak beradik Fony Kase dan Desi Kase diseret banjir, tim mulai melakukan pencarian.
Baca Juga: Ribuan Guru di TTU Hingga Kini Belum Terima Gaji 13
"Korban Foni Kase ditemukan warga setempat pada Minggu (3/7/2022) sementara kakaknya Desi Kase hingga saat ini belum ditemukan, " ucapnya.
Kepala Desa Fotilo Kecamatan Amanatun Utara Marthen Tafuli kepada victorynews.id melalui sambungan telepon selulernya mengatakan korban terseret banjir tersebut belum ditemukan karena banjir di kali tersebut belum surut hingga saat ini.
Pencarian selama 7 hari mulai dari tempat kejadian perkara hingga pinggir pantai namun tidak membuahkan hasil. Namun, pihak keluarga tetap mencari korban tersebut.***
Sebelumnya berita ini telah tayang di Victory News.id dengan judul "Sudah 7 Hari Pencarian, Korban Terseret Banjir di Kali Tauanas di TTS Belum Ditemukan".