Sebagai pedagang musiman, Mustafa merasa dirugikan karena para pembeli kambing dari Kalimantan maupun Sulawesi datang dari jauh hari dengan modal besar.
Baca Juga: Daun Berkhasiat Menyembuhkan Kanker
Selain itu, pembeli asal kedua provinsi itu juga langsung membeli kambing di pelosok sehingga harga kambing jadinya mahal", tambahnya.
Mustafa juga menyampaikan bahwa kambing kurban yang mereka peroleh yang tersisa hanya kambing berukuran kecil. Sebab semua kambing dengan ukuran besar sudah dikirim ke Kalimantan maupun Sulawesi.
Karena itu, mereka selaku penjual kambing musiman harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendatangkan kambing dari luar Kabupaten Kupang seperti Bena, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU dan Kabupaten Belu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Infrastruktur dan Bagi Bansos di Nias