Network
Realitasttu.com - Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 77 Republik Indonesia dan HUT ke- 100 Kota Kefamenanu, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menggelar Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Bupati TTU ke- 18 tahun 2022.
Kegiatan yang akan diselenggarakan di Arena Pacuan Kuda Tanjung Bastian, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara pada tanggal 4 - 7 Agustus 2022, akan diikuti oleh peserta se-daratan NTT.
Lomba Pacuan Kuda tahun ini juga akan diikuti oleh peserta dari Districk Oecusse dan Districk Suai mewakili negara tetangga Timor Leste.
Baca Juga: Seorang Wartawan Dikeroyok di Jaktim
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten TTU, Robertus Nahas saat dikonfirmasi mengatakan, terdapat 12 kelas akan dilombakan dalam kejuaraan Pacuan Kuda tahun ini.
Total hadiah yang dipersiapkan oleh panitia dalam event Pacuan Kuda tersebut, kata Robertus, mencapai Rp. 161 juta.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Nelayan yang Hilang
" 12 kelas yang dilombakan, 10 kelas diselenggarakan oleh Pemda, sedangkan 2 kelas lainnya yakni kelas C dan Kelas D ditanggung oleh Pordasi TTU, " ungkap Robertus.
Ia menambahkan, kelas C dan D dalam Kejuaran Pacuan Kuda Piala Bupati TTU ke- 18 ini, merupakan kelas pemula yang baru diikut sertakan dalam event pacuan kuda di TTU.
Baca Juga: Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat
Robertus menjelaskan, tahun depan, pihaknya berencana akan menambahkan 2 kelas dalam event yang sama, sehingga total kelas yang dilombakan dalam event Pacuan Kuda di TTU sebanyak 14 kelas.
" Tahun depan kita akan tambah lagi 2 kelas maka sudah lengkap semua kelas yang diperlombakan sesuai aturan Pordasi, " jelasnya.
Baca Juga: Bawaslu NTT dan IJTI Pengda NTT Sepakat Kawal Pemilu Damai 2024
Event pacuan kuda yang digelar ini, lanjut Robertus, sekaligus menjadi ajang seleksi bagi para atlet dan kuda pacu untuk mengikuti gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2022 di Provinsi Aceh.
Ia juga berharap, dengan adanya kelas pemula yang diikutkan dalam event pacuan kuda ini, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk kembali mengembangkan ternak kuda di TTU dan kepada pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum event tersebut untuk menjual hasil usaha agar dapat meningkatkan ekonominya.
Baca Juga: KKHI Makaah : 81 Jemaah Haji Wafat Sebagian Besar Disebabkan Penyakit Cardiovascular
" Setiap tahun ada 2 event rutin yang digelar oleh Pemda maupun Pordasi TTU. Sehingga dengan adanya dilombakan kuda lokal di kelas pemula dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk kembali mengembangkan ternak kuda. Selain itu para pelaku UMKM dapat memanfaatkan moment ini untuk mengembangkan hasil usahanya, kita juga akan siapkan tenda bagi para pelaku usaha, " pungkasnya.***
