Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Angkatan 1997 Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

- 6 Agustus 2022, 16:39 WIB
Foto : Bupati belu pada saat kegiatan
Foto : Bupati belu pada saat kegiatan /

Realitasttu.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Maria Ansilla Eka Mutty mendampingi Bupati Belu Taolin Agustinus, menyambangi ibu hamil dan anak stunting usai menghadiri acara Pelatihan Pencegahan Stunting untuk Dokter di Layanan Primer yang digelar Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Angkatan 1997, di Aula Hotel Matahari Atambua.

Pada moment itu, Bupati Belu meminta kepada orang tua terutama Ibu harus memperhatikan tumbuh kembang anak, memberi gizi yang berimbang mulai dari masa kehamilan, balita hingga dewasa.

Hal itu penting agar anak tumbuh sehat sehingga tidak ada lagi kasus stunting, yaitu suatu kondisi gagalnya tumbuh kembang anak yang menyangkut pertumbuhan tubuh dan otak yang disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu lama.

Baca Juga: Pria di Bengkulu Masih Dalam Tahanan Karena Korupsi, Dilantik Menjadi Kepala Kepala Desa

"Kedepannya sudah tidak ada warga yang mengalami gizi buruk dan stunting. Generasi muda di Kabupaten Belu ke depan, generasi yang cerdas, sehat dan memiliki fisik yang memadai," tegasnya.

Menurutnya, masalah stunting bukan hanya menjadi masalah ibu hamil, tetapi masalah bersama. Namun demikian, katanya, memutus mata rantai stunting dapat dimulai dari para ibu yakni dengan mempersiapkan dan menjaga kehamilan agar tetap sehat sampai melahirkan dengan mengikuti standar perkembangan gizi.

Baca Juga: Program Pemulihan Pembelajaran Resmi Dibuka Wakil bupati Belu

"Saya berharap bayi-bayi yang ada di Kabupaten Belu bisa sehat dan bisa mengikuti standar perkembangan gizinya serta angka kematian ibu dan anak bisa ditekan," harapnya.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah