Network
Realitasttu.com - kejuaraan tinju amatir yang digelar oleh Promotor tinju Kefa Boxing Day, Charlie Usfunan, pada Senin,19 September 2022 di kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), bekerja sama dengan Yayasan Pino Bahari.
Disamping itu kejuaraan tinju Kefa Boxing Day tersebut, promotor Charlie Usfunan juga bekerja sama dengan panitia perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 Kota Kefamenanu dengan menghadirkan para petinju amatir dari 2 kabupaten yakni TTU dan Belu.
Bukan hanya petinju lokal yang dihadirkan namun promotor Kefa Boxing Day, Charlie Usfunan, bersama yayasan Pino Bahari juga menghadirkan para petinju dari manca negara yakni, New Zeland, Australia, Norwegia, Italia dan Jepang.
Baca Juga: Hari ini Polri Buka Layanan SIM Keliling di Lima Lokasi, Ini Daftar Lokasinya
Kejuaraan tinju ini digelar 2 hari yakni dari tanggal 19 sampai 20 September 2022. Hal ini disampaikan Promotor Charlie Usfunan kepada wartawan.
Charlie menambahkan, ada 3 kategori yang dipertandingkan diantaranya kadet untuk petinju dengan umur 12 sampai 14 tahun, junior 14 sampai 16 tahun serta senior untuk umur 17 tahun keatas.
Baca Juga: Perampokan Toko Emas di Tangsel, Ungkap Polisi Kerugian Capai Ratusan Juta
Charlie menjelaskan bahwa Atlet tinju yang diikutkan pada kejuaraan Kefa Boxing Day ini berjumlah 100 orang, yang terdiri dari 60 atlet dari Kabupaten TTU dan 40 atlet dari Kabupaten Belu.
Ia mengungkapkan, tujuan dari pelaksanaan kejuaraan Tinju bertajuk Kefa Boxing Day ini adalah mencari dan menemukan generasi-generasi muda yang berprestasi dalam dunia tinju serta mempromosikan berbagai potensi wisata di Kabupaten TTU kepada dunia Internasional.
Baca Juga: 63 Orang Saksi dan 12 Orang Ahli telah Diperiksa Polda NTT dalam Kasus Pembunuhan Astri dan Lael
"Tujuan kita datangkan atlet Manca negara ini selain memotivasi para petinju lokal di kabupaten TTU dan Belu, juga kita ingin mempromosikan berbagai potensi wisata yang ada di TTU" tuturnya.
Tak hanya itu, menurut Charlie, pelaksanaan kejuaraan tinju ini juga bertujuan untuk mendorong tingkat perekonomian masyarakat.
"Kita bisa lihat sendiri bahwa, antusiasme dan animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tinju ini sangat tinggi, sehingga tentu perputaran ekonomi juga tinggi. Kita sengaja datangkan petinju dari luar, karena dengan hadirnya mereka maka otomatis uang akan masuk ke TTU, sehingga ekonomi masyarakat TTU tentu akan tumbuh" kata Charlie.
Baca Juga: Sidang Komisi Banding Ditolak, Ferdy Sambo Resmi Diberhentikan Dengan Tidak Hormat
Charlie menceriterakan bahwa dirinya juga telah membuat Bali Boxing Day di Badung-Bali, dan animo masyarakat Bali untuk menyaksikan event kejuaraan tinju sangat tinggi.
Ia berharap, pelaksanaan Kefa Boxing Day ini juga bisa mendapatkan atensi dan membangkitkan animo masyarakat, sehingga ke depan pelaksanaan event ini bisa dilaksanakan lagi dengan lebih meriah dan menarik.
Sementara itu, Ketua Pertina TTU, Hendrik F. Bana, memberi apresiasi yang tinggi kepada prmotor Kefa Boxing Day dan yayasan Pino Bahari yang telah mendatangkan beberapa petinju manca negara.
Hendrik menyampaikan, pelaksanaan Kefa Boxing Day ini terlaksana atas kerja sama antara Pertina TTU, yayasan Pino Bahari dan Pemkab TTU.
Menurut Hen, sapaan akrab Hendrik F. Bana, seluruh biaya untuk pelaksanaan kejuaraan tinju Kefa Boxing Day ini ditanggung oleh Pemerintah daerah (Pemda) TTU, sehingga mewakili seluruh pengurus Pertina TTU, Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemda TTU atas perhatiannya terhadap perkembangan dunia tinju di kabupaten TTU.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Charlie Usfunan, Hen juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kejuaraan tinju tersebut merupakan ajang promosi destinasi wisata di TTU.
Oleh karenanya, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada promotor Kefa Boxing Day yang telah bekerja sama dengan Yayadan Pino Bahari mendatangkan para petinju dari manca negara, bukan saja untuk menyaksikan kejuaraan tinju di TTU tapi dapat melihat dari dekat berbagai potensi wisata yang ada di wilayah ini.
“Pak Pino bersama para petinju manca negara ini akan kita ajak untuk mengikuti carnaval budaya pada Rabu, 21 September 2022 dan kita akan mengenakan pakaian adat di TTU kepada mereka. Hal ini kita maksudkan untuk mempromosikan segala potensi wisata yang kita miliki,” pungkas Hen.***
