Pemkab Belu Dorong Inovasi CAKES dan JEMPOL PINK Ikut KIPP Tingkat Nasional

- 29 Mei 2023, 06:39 WIB
Foto : Berlangsungnya kegiatan
Foto : Berlangsungnya kegiatan /

Realitasttu.com - Pemerintah Kabupaten Belu mendorong dua inovasi untuk ikut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2023.

Dua inovasi tersebut masing-masing adalah CAKES (Dinas Kesehatan) dan JEMPOL PINK (Disdukcapil).

<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-

4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"

-->
</iframe>

Hal itu disampaikan Provincial Coordinator Program USAID ERAT, Fransiska Sugi dalam Kegiatan Kaji Cepat dan Menumbuh Kembangkan Inovasi Pelayanan Publik, Kamis (25/05/2023) di Aula Hotel Nusantara 2 Atambua.

Inovasi CAKES dan JEMPOL PINK adalah inovasi yang baru saja sukses masuk ke dalam jajaran elit Inovasi Pelayanan Publik Top 20 KIPP Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023.

“Sebagai pemenang Top 20 KIPP NTT 2023, CAKES dan JEMPOL PINK berhak mengikuti Coaching Penulisan Proposal sebagai Persiapan mengikuti KIPP Tingkat Nasional 2023. Inovasi Cakes sudah lolos administrasi untuk mengikuti proses kompetisi,” ungkap Fransiska.

Baca Juga: Bank Indonesia Dorong Daerah Siapkan Program Unggulan Sambut Championship TP2DD

Selain Inovasi ini ada juga kegiatan Peer to Peer Learning, yang mana fokus pada isu kemiskinan ekstrem dan stunting. Kedua isu itu baru memulai inovasinya dan kegiatan itu baru selesai tanggal 16 -17 Mei lalu di Hotel Sotis Kupang.

“Dan itu ada beberapa langkah yang harus kita follow up bersama di Kabupaten Belu, salah satu yang paling awal adalah itu kita butuh komitmen dari OPD dan juga dari Bupati Bupati Belu. Terima kasih banyak bahwa Kabupaten Belu juga sebenarnya sudah menandatangani Komitmen dengan Kemendagri untuk JALIN PUSPA dan Saya dengar ada Komitmen Satu OPD 1 Inovasi, termasuk di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Fransiska Sugi.

Disampaikan pula, dari lima Kabupaten Wilayah ERAT, isu adanya inovasi di tingkat kecamatan dan kelurahan atau Desa itu baru muncul dari Kabupaten Belu, sehingga ini menjadi menarik untuk mendapat dukungan dari USAID dan Provinsi dalam menghidupkan Inovasi di Kabupaten Belu.

Baca Juga: 234 Kabupaten Menerapkan Pembelian BBM Solar Menggunakan QR Code, Berikut Daftarnya

“Ini hal baru, semoga kita juga bisa mereplikasi minimal di empat kabupaten wilayah Erat dan melalui replikasi inovasi pelayanan publik, kita dapat menerapkan inovasi-inovasi terbaik sesuai dengan karakter permasalahan yang sejenis,” pungkas Fransiska.***

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x