Network
Realitasttu.com - Program terasa yang merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, khususnya ternak sapi untuk anggaran tahun 2023 mulai direalisasikan.
Program terasa berupa pemberian ternak sapi ke masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di wilayah Kabupaten TTU.
Selain untuk meningkatkan populasi ternak sapi, program terasa ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Bupati TTU, Drs.Eusabius Binsasi, saat dijumpai awak media diruang kerjanya Kamis, 12 September 2023 mengatakan bahwa, Program terasa yang namanya terima sapi itu sesuai dengan program RPJMD, dimana salah satu bantuan prioritas itu adalah bantuan ternak sapi.
"Program terasa yang namanya terima sapi sesuai dengan program RPJMD kita, salah satu bantuan prioritas itu adalah bantuan ternak, itu maksudnya untuk meningkatkan populasi ternak di Kabupaten TTU dan juga terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jadi sapi itu dihibahkan dan tidak bergulir atau tidak diminta ganti rugi, jadi dihibahkan," ujar Wabup TTU.
Ia juga menambahkan bahwa, ada kriteria bagi masyarakat penerima yakni, kalau ada masyarakat yang sudah menerima bantuan rumah, berarti tidak akan diberikan bantuan sapi lagi.
"Masyarakat penerima itu memang ada kriteria, dimana kalau sudah terima rumah, berarti tidak bisa dapat sapi lagi, lalu yang kedua masyarakat yang kehidupan ekonominya tidak terlalu bagus, dan yang ketiga harus punya pakan ternak, maka yang seharusnya per Kepala Keluarga (Per-KK) itu tiga empat ekor, tahun ini kita rencanakan paling banyak per-KK itu dua ekor dan tahun ini perealisasiannya direncanakan untuk 17 Desa dengan masing-masing Desa berhak untuk mendapatkan 30 ekor untuk diberikan kepada 15 kk," tambahnya.
Lanjut ia mengatakan, tahun secara keseluruhan sesuai dengan rencana awal itu akan diadakan 343 ekor sapi, namun kemarin dengan adanya rapat perubahan anggaran ada digeser-geser lagi dan ada penambahan 21 ekor.
"Sehingga tahun ini secara keseluruhan dalam rencana awal itu dibelikan 343 ekor lalu kemarin dengan rapat perubahan anggaran, ada digeser-geser lagi dan bisa tambah lagi 21 ekor sehingga tahun ini rencananya akan diadakan 364 ekor," ungkapnya.
