Network
Realitasttu.com - Aksi teror, ancaman, kekerasan terhadap jurnalis di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi atensi dari berbagai pihak.
PWI NTT mengeluarkan pernyataan sikap terkait ancaman terhadap wartawan di Belu yakni wartawan dari media Timordaylinews.com, Fredrikus Royanto Bau alias Edy Bau.
Baca Juga: INTAN TTU Kutuk Aksi Teror Terhadap Pekerja Pers di Belu
Pernyataan sikap ini buntut surat pengaduan dari Wartawan Edy Bau yang mendapat teror, ancaman dari orang tak dikenal di rumahnya beberapa waktu lalu setelah menulis berita terkait judi di Kabupaten Belu.
Berita-berita terkait judi diterbitkan di media online Timor Daily (timordailynews.com) pada tanggal 2 November 2023, 23 November 2023, dan 26 November 2023.
Kemudian pada hari Senin, tanggal 27 November 2023, sekitar pukul 18.39 WITA, rumah Saudara Edy Bau didatangi dua orang yang salah satunya diketahui bernama Alo alias Alo Kuneru.
Baca Juga: CEO GMT Institute Jakarta dan Pimpinan YFMG Gelar Pelatihan Jurnalis Bagi Kaum Milenial TTU
Kedua orang tersebut melakukan pengancaman terhadap Edy Bau dan keluarganya. Saat kejadian yang bersangkutan sedang berada di Kupang untuk urusan lain, sementara di rumah hanya ada istri dan kedua anaknya yang masih kecil.
Para pelaku mendatangi rumah wartawan Edy Bau mengendarai sepeda motor. Saat tiba di halaman rumah, salah satu pelaku bernama Alo Kuneru menggeber gas motornya, sembari berteriak-teriak, “Mana Edy Bau? Mana Edy Bau? Ini Edy Bau punya rumah?”
