Network
Realitasttu.com - Kegiatan judi di kabupaten Belu belakangan semakin marak.Tidak hanya di pelosok, aktivitas judi seperti sabung ayam, bola guling dan kupon putih juga sangat marak di dalam kota seperti di Pasar Lolowa dan Pasar Baru Atambua.
Akibat kegiatan judi yang semakin marak, berbagai kalangan mulai angkat bicara dan meminta Polisi dalam hal ini Polres Belu untuk tidak apatis dan mengambil langkah tegas menertibkan aktivitas yang jelas bertentangan dengan pasal 303 KUHP.
Mirisnya, disaat sejumlah media di Atambua memberitakan maraknya perjudian, VN salah satu Kader Partai Demokrat Kabupaten Belu justru terang-terangan menyatakan mendukung perjudian di daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri, Ini Ketua KPK Sementara
Melalui siaran langsung di sebuah grup Facebook, NV mengatakan bahwa judi sangat berdampak baik bagi kehidupan masyarakat kecil di kabupaten Belu.
Pernyataan VN bertentangan dengan apa yang disampaikan Imam Katolik Rm.Sipri Tesmau.
Untuk diketahui, VN adalah kader Partai Demokrat kabupaten Belu dan berdasarkan copyan Daftar Calon Tetap(DCT) Pemilu 2024 dimana VN merupakan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Belu periode 2024-2029.
Terhadap tindakan Kader Partai Demokrat mendukung judi, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Belu, Wilybrodus Lay yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp Rabu, (29/11/2023), hingga kini belum membaca pesan wartawan hingga berita ini diturunkan.
