Yoko melanjutkan, "Delapan OPD yang akan dikunjungi diantaranya, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTT dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT (Kategori Tidak Informatif). Sementara Biro Hukum Setda Provinsi NTT, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT, BPSDMD Provinsi NTT, Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT dan RSUD W. Z. Yohanes Kupang merupakan OPD yang tercatat acuh untuk mengembalikan Format Kuisioner penilaian Keterbukaaan Informasi Publik Ke komisi informasi NTT," ungkapnya.
Baca Juga: Belasan Pelajar Dari Desa Kiuola Kesulitan ke Sekolah Karena Ketiadaan Jembatan
Untuk diketahui, hingga akhir bulan maret 2024, Anggaran Komisi Informasi NTT tahun 2024 dari Pemerintah Provinsi NTT belum kunjung cair sehingga sangat berdapak pada molor dan mandegnya rencana program Komisi Informasi NTT tahun 2024 namun Komisioner Komisi Informasi NTT tetap berkomitmen untuk terus melaksananakan program kegiatan demi terus menjamin masyarat NTT dalam memperoleh Informasi Publik dengan cara yang mudah, biaya ringan, cepat dan tepat.***