Namanya Disebut Potensial Jadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Penjelasan Mahfud MD

25 April 2023, 20:23 WIB
Mahfud MD /Foto: Instragram/Mohmahfudmd /

Realitasttu.com - Menjelang Pilpres 2024 ada nama yang disebut berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) dimana akan mendampingi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dan nama itu adalah, Menkopolhukam Mahfud MD.

Dilansir dari ANTARA yang dikutip Prfmnews.id, Presiden Jokowi menilai bahwa, Menkopolhukam Mahfud MD sangat potensial menjadi cawapres 2024-2029 mendampingi Ganjar Pranowo dari PDIP.

<iframe data-class="ads-script" data-type="ads-script">
<!--
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-

4552716111294309"
crossorigin="anonymous"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"

-->
</iframe>

Walaupun namanya disebut-sebut sebagai cawapres 2024 yang berpotensial dampingi capres Ganjar Pranowo dari PDIP oleh Presiden Jokowi, namun Menkopolhukam Mahfud MD belum terlalu merespon.

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN Dibuka Bulan Mei, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran

Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi, Mahfud MD menyatakan bahwa, bukan hanya Presiden Jokowi yang bisa memberikan pernyataan mengenai seseorang yang cocok mendampingi salah satu capres maju cawapres di pilpres 2024, tetapi masyarakat pada umumnya juga bisa melakukan hal serupa, karena hal itu merupakan bagian dari keberlangsungan iklim demokrasi di Indonesia.

"Kami lihat sajalah, demokrasi kami bagus, sekarang maju. Orang bisa menyebut nama orang, bisa menyebut dirinya sendiri juga bisa," kata Mahfud MD Senin 24 April 2023.

"Itu salah satu kemajuan kami dalam demokrasi. Sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut, bagus demokrasi sekarang ini," tambahnya.

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Selasa, 25 April 2023

Mahfud menegaskan belum bisa menjawab secara pasti terkait kesiapannya sebagai salah satu kandidat cawapres mendampingi Ganjar Pranowo mengingat tahapan Pilpres 2024 dirasanya masih panjang.

"Inikan baru lempar bola, belum ada yang final, lempar bolanya masih akan lama. Kecuali calon presidennya sudah agak definitif, PDIP sudah definitif karena tiketnya sudah ada, yang lain masih lempar bola. Pokoknya biarkan akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," ucapnya.

Terpenting, lanjutnya, setiap capres dan cawapres harus tunduk pada setiap aturan yang sudah ada. Di samping itu, masyarakat juga punya hak menilai dan memilih calon yang tepat melalui Pilpres 2024.

Baca Juga: Horoskop Scorpio Hari Selasa, 25 April 2023

"Satu Warga Negara Indonesia, dua bertakwa pada tuhan, tidak terlibat tindak pidana dan syarat-syarat lainnya yang ada dalam hukum, untuk kualitas dan kapabilitas diserahkan kepada masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Selasa, 25 April 2023

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

 

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: prfmnews.id

Tags

Terkini

Terpopuler