Realitasttu.com - Pada hari Rabu, 21 September 2022 bertempat di gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Seminar Sekolah Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimen Dikreg ke 62 TA 2022 dilaksanakan. Seminar kali ini mengangkat Tema: “Penguatan Integritas Kepemimpinan Polri Guna Mendukung Reformasi Budaya Organisasi Dalam Rangka Membangun Kepercayaan Masyarakat”.
Dikutip dari pmjnews.com, Seminar dilaksanakan usai peserta didik melaksanakan pendidikannya selama 7 bulan dengan diikuti peserta didik Sespimti sebanyak 121 orang terdiri dari 76 anggota Polri, 43 prajurit TNI, 1 peserta didik Kejaksaan Agung dan 1 peserta didik Kemenkumham RI. Sedangkan Peserta didik Sespimmen sebanyak 225 orang terdiri dari 193 anggota Polri, 30 prajurit TNI dan 2 peserta didik mancanegara (Malaysia dan Filipina).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam amanahnya yang disampaikan oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, kehadiran Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan pejabat negara lainnnya dalam seminar ini merupakan wujud dukungan pemerintah kepada Polri untuk semakin menguatkan integritas kepemimpinan, mendorong budaya organisasi serta membangun soliditas internal dan sinergitas eksternal, sehingga Polri makin mampu berkembang dan adaptif dalam mengatasi tantangan keamanan, mengawal kebijakan dan program pemerintah serta menguatkan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga: Sejumlah Proyek Dana Desa Mubazir, BPD Bersama Warga Minta Jaksa Periksa Mantan Kades Biloe
Dinamika tantangan lingkungan strategis untuk mewujudkan stabilitas keamanan dalam negeri. Berurusan kuat dengan berbagai lompatan perubahan yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas.
Pada saat Pandemi Covid-19 belum bisa dikatakan usai, pemerintah berfokus pada menjaga stabilitas negara pada seluruh sektor, baik makro maupun mikro. Juga disertai dengan meredam berbagai gejolak yang terdampak oleh krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan ditingkat global.
“Dalam kurun waktu 24 hari terakhir, kebijakan bidang ekonomi berupa penyesuaian harga BBM untuk pemanfaatan subsidi energi yang tepat sasaran dan juga isu-isu keamanan seluruh daerah. Sehingga harus dikelola dengan baik. Selain itu juga upaya menguatkan denyut ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan mendorong masuknya investasi juga harus dikawal, demi menjaga tumbuhnya laju ekonomi nasional,” ungkap Gatot Eddy menyampaikan teks Kapolri.
Baca Juga: Datangkan Petinju Manca Negara dalam Rangka Memeriahkan HUT Kota Kefa ke 100
Pemeritah juga serius menjaga keamanan agenda internasional maupun nasional, preside G20 pemilu serentak 2024, pembangunan ibukota nusantara, penghapusan kemiskinan ekstrem dan lainnya, karna ini sangat penting menjaga keberlangsungan negara dan kesejahteraan masyarakat.