Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi TTU Gelar Aksi Menuntut KPU Batalkan Hasil PSU dan Hentikan Pleno

- 2 Maret 2024, 16:51 WIB
Ratusan Massa Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (Foto : Agus Realitasttu.com)
Ratusan Massa Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (Foto : Agus Realitasttu.com) /

Realitasttu.com - Ratusan massa aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), melakukan aksi demo di tempat dimana berlangsungnya Pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar KPU di Hotel Victory 2 Kefamenanu.

Ratusan masa aksi yang mendatangi tempat Pleno KPU, di Hotel Victory 2 tersebut, bertujuan menuntut agar hasil perolehan suara dari PSU yang berlangsung beberapa waktu lalu di Kelurahan Aplasi, tepatnya di TPS 7 itu dibatalkan, karena dinilai ada kejanggalan.

Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, Yeheskial Naikteas, saat dijumpai awak media Sabtu, 2 Maret 2023 mengatakan bahwa, ada permainan yang dilakukan oleh Pihak KPU, Sehingga suara pemilu yang diperoleh dari caleg partai Hanura pada pemilu 14 Februari lalu mendapatkan suara terbanyak di TPS 7 Kelurahan Aplasi Kefamenanu, menjadi merosot saat diadakannya PSU.

Baca Juga: Jaksa Eksekusi 3 Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Letneo, TTU

"Hari ini tujuan dari kami melakukan aksi ini adalah untuk menuntut keadilan, karena sepertinya keadaan ini sudah dimainkan, karena dengan adanya perolehan suara awal yang tadinya di TPS kami di Aplasi itu berjumlah 163 suara, lalu dengan adanya PSU, kami hanya mendapatkan 14 suara," ujar Yeheskiel.

Lanjut Yeheskiel menjelaskan, tuntutan mereka dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi adalah batalkan hasil PSU dan juga hentikan Pleno.

"Tuntutan kami adalah batalkan hasil PSU, dan hentikan pleno. karena kami duga ada permainan semacam, merugikan salah satu partai politik," jelas Yeheskiel.***

 

 

Editor: Agustinus Abatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x