Bawa Peti Jenazah, Ratusan Massa Aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi TTU Lakukan Aksi Demo di KPU

Realitasttu.com - Ratusan massa aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, kembali melakukan aksi demo di depan kantor KPU Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, dengan membawa peti jenazah.

Ratusan massa aksi tersebut membawa peti jenasah dan kemudian meletakkannya di depan kantor KPU TTU, lalu membakar seribu batang lilin dan berorasi, selanjutnya massa aksi kemudian membakar peti jenazah di depan ratusan personil Kepolisian yang sedang mengawal jalannya aksi.

Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, Yeheskiel Nenotek saat dijumpai awak media Sabtu, 9 Maret 2024 mengatakan bahwa, mereka telah menemukan bukti baru terkait adanya kecurangan pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada beberapa waktu lalu dan mereka akan bawa ke rana hukum.

Baca Juga: Tak Ada Jembatan, Warga Bertaruh Nyawa Menyebrangi Sungai di Pelosok Manggarai Timur

"Ya nanti kita lihat saja apa yang akan dipidanakan Bawaslu atau KPU, atau KPPS ya nanti kita lihat, dan persoalan ini akan dibawakan ke DKPP," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa, proses mengenai persoalan ini sementara mereka masih melakukan pengumpulan bukti-bukti.

"Prosesnya sementara kami lakukan pengumpulan bukti - bukti, dan seperti yang tadi sudah saya sampaikan bahwa, sudah ada bukti baru, dimana bukti baru ini sudah sangat-sangat meyakinkan kami," tambahnya.

Lanjut Yeheskiel menjelaskan, peti jenazah yang mereka bawa ini menandakan bahwa Demokrasi di Kabupaten TTU ini sudah mati.

"Peti jenazah yang kami bawah ini melambangkan bahwa demokrasi di Kabupaten TTU sudah mati," jelasnya.***