Sekjen PBB Antonio Guterres Peringatkan Peralatan dan Personel Militer Harus Ditarik Dari Pabrik

- 19 Agustus 2022, 18:12 WIB
Ilustrasi pasukan Tentara/pixabay
Ilustrasi pasukan Tentara/pixabay /

Realitasttu.com - Sekjen PBB Antonio Guterres telah memperingatkan potensi kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, akan menjadi "bunuh diri" saat ia dan presiden Turki dan Ukraina membahas cara untuk mengamankan pembangkit listrik tersebut, dan presiden Ukraina menyetujui parameter untuk kunjungan potensial, ke fasilitas.

Dikutip dari aljazeera.com, Berbicara di Lviv di Ukraina barat, Guterres mengatakan kepada media bahwa dia "sangat prihatin" dengan situasi di sekitar fasilitas yang telah mengalami penembakan berulang dalam beberapa pekan terakhir.

“Peralatan dan personel militer harus ditarik dari pabrik. Penyebaran lebih lanjut pasukan atau peralatan ke situs harus dihindari. Daerah itu perlu didemiliterisasi,” kata Guterres, yang melakukan kunjungan keduanya ke negara itu sejak invasi Rusia pada Februari.

Baca Juga: Horoskop Cancer Hari Sabtu, 20 Agustus 2022

“Kita harus mengatakannya seperti itu – potensi kerusakan pada Zaporizhzhia adalah bunuh diri.”

Sekjen PBB, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu di tengah meningkatnya kekhawatiran akan bencana nuklir atas penembakan berulang terhadap pembangkit tersebut.

Setelah pertemuan itu, Zelenskyy mengatakan dia telah menyetujui parameter misi potensial ke Zaporizhzhia oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan menggemakan seruan Guterres untuk demiliterisasi.

“Hanya transparansi mutlak dan kontrol situasi” oleh IAEA, di antara badan-badan lain, yang dapat menjamin keselamatan nuklir, katanya.

Baca Juga: Ramalan Bintang Gemini Hari Sabtu, 20 Agustus 2022

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x