Realitasttu.com - Bagi Kebanyakan orang, labu tentu tidak asing karena pucuk labu biasanya dijadikan sayur, baik berkuah maupun ditumis kering.
Labu selain pucuknya dijadikan sayur, buahnya yang sudah tuapun bisa direbus seperti umbi dan dijadikan makanan.
Bukan hanya pucuk labu yang dijadikan sayur namun bunga labu juga bisa dijadikan sayur, yang rasanya sangat lezat.
Selain dijadikan sayur, ternyata daun labu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: KPU Tunda Perhitungan Suara Pemilu di Malaysia
Melansir Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara Bukittinggi, tanaman labu kuning (waluh) merupakan suatu jenis buah yang termasuk ke dalam familia Cucurbitaceae, termasuk tanaman semusim yang sekali berbuah langsung mati.
Labu kuning banyak dibudidayakan di negara Afrika, Amerika, India dan Cina. Labu kuning biasanya tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi, ketinggian tempat antara 0 m-1500 m diatas permukaan laut.
Selain daging buahnya, daun labu juga banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sayuran. Hal ini karena kandungan gizi yang terdapat pada daun labu tidak kalah dengan nutrisi yang terdapat pada daging buah labu kuning.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjadi di Sejumlah Provinsi
Bagian yang dimasak, yakni daun pucuk labu.
Berikut manfaat daun labuh bagi kesehatan tubuh :
1. Kaya akan Nutrisi
Perlu untuk diketahui, daun pucuk labu merupakan sayuran yang padat nutrisi.
Daun labu kuning mengandung komponen penting seperti protein, karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Hal ini tentu saja sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Kandungan proteinnya berperan untuk perbaikan otot dan pemeliharaan organ. Sedangkan karbohidrat bisa menyediakan energi.
Sementara itu, kalsium sangat baik untuk tulang, zat besi bisa mencegah anemia, vitamin A bagus untuk mata, serta vitamin C dapat meningkatkan sistem imun.
Baca Juga: Banjir Demak Jawa Tengah, Puluhan Ribu Jiwa Mengungsi
2. Manfaat Daun Labu untuk Ibu Hamil
Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal.
Pada penderita anemia atau yang lebih sering disebut kurang darah, kadar sel darah merah (Haemoglobin/Hb) berada dibawah nilai normal.
Anemia zat besi pada kehamilan merupakan kondisi ibu hamil dengan kadar Hb dibawah 11 gr % pada trimester pertama dan ketiga serta kadar kurang dari 10,5 gr % pada kehamilan trimester kedua.
Anemia selama masa kehamilan memiliki dampak yang sangat besar.
Ibu hamil yang mengalami anemia dapat mengalami keguguran, lahir sebelum waktunya, berat badan lahir rendah, perdarahan sebelum dan selama persalinan, bahkan dapat mengakibatkan kematian pada ibu dan janinnya.
Baca Juga: Ketua Bawaslu RI : Sirekap yang Digunakan KPU RI Bukan Penentu, Itu Hanya Alat Bantu
Bisa mencegah anemia dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daun labu.
Menurut Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara Bukittinggi, pucuk daun labu kuning mengandung zat yang berfungsi memperlancar sirkulasi oksigen dalam darah, salah satunya yaitu mengandung zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin darah.
Daun pucuk labu juga mengandung vitamin C dan vitamin A yang memiliki khasiat sebagai antioksidan, serta vitamin C yang juga bisa membantu proses penyerapan zat besi.
3. Baik untuk Kesehatan Jantung
Mengonsumsi daun pucuk labu kuning diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena daun labu mengandung banyak serat larut.
Asupan tinggi serat larut membantu mengurangi penyerapan kolesterol dan asam empedu dari usus kecil sehingga menurunkan kadar kolesterol darah.
Baca Juga: 36 TPS di Papua Lakukan Pemungutan Suara Susulan, Ternyata Karena Hal Ini
Ketika serat larut dipecah oleh bakteri di usus, beberapa asam lemak yang dilepaskan akan menurunkan produksi kolesterol oleh hati.
Dengan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Daun labu juga mengandung banyak potasium yang membantu mencegah detak jantung tidak teratur dan mengurangi risiko stroke.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Daun pucuk labu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, Pasalnya, zat besi yang banyak ditemukan dalam daun labu kuning berperan penting dalam memberikan kekuatan pada sistem kekebalan tubuh manusia.
Zat besi dapat membantu dalam meningkatkan hemoglobin darah dan menjaga tulang kuat, dan pada akhirnya mereka meningkatkan kekebalan.
Baca Juga: KPU Sebut Ratusan Juta Serangan DoS ke Situs Web KPU RI
Dengan demikian, tubuh menjadi mampu melawan sejumlah penyakit dan infeksi sehingga akan tetap sehat.
5. Memiliki Sifat Antibakteri
Daun labu diketahui memiliki sifat antibakteri sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat merugikan.
Menurut Journal of Pharmaceutical Science and Herbal Technology menunjukkan bahwa, ekstrak etanol dari daun labu putih memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri uji Staphylococcus aureus adalah 2%.
Beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah bisul, jerawat, impetigo, dan infeksi luka.
Infeksi yang lebih berat di antaranya, pneumonia, mastitis, plebitis, meningitis, infeksi saluran kemih, osteomielitis, dan endokarditis.
6. Mengatasi Nyeri Haid
Anda yang sering kali mengalami gejala PMS (Pre-Menstrual-Syndrome) yang tidak nyaman, seperti perubahan suasana hati yang drastis, lekas marah, sakit kronis, kram dan kembung mungkin bisa menggunakan daun labu untuk mengatasinya.
Pasalnya, mengonsumsi daun pucuk labu yang mengandung mangan dapat meredakan PMS, sekelompok gejala yang terjadi pada wanita antara ovulasi dan mendapatkan menstruasi.
Wanita yang menderita gejala PMS parah disarankan untuk mengonsumsi suplemen mangan serta makanan kaya mangan.
Daun labu merupakan sumber mangan yang baik sehingga bisa digunakan untuk mengatasi sakit saat PMS melanda setiap bulannya.
Baca Juga: Hasil Quick Count Pemilu 2024 Prabowo Menang, Ini Tanggapan Netizen
Itu dia beberapa manfaat daun pucuk labu bagi kesehatan tubuh.***