Sejumlah Proyek Tidak Tuntas Dikerjakan, Kepala Desa Susulaku B Diadukan ke Bupati TTU

- 10 Maret 2023, 21:34 WIB
Ilustrasi Dana Desa
Ilustrasi Dana Desa /Sumber : djpb kemenkeu/

 

Realitasttu.com - Sejumlah proyek pembangunan di Desa Susulaku B tak tuntas dikerjakan, masyarakat mendatangi Kantor Bupati dan Dinas PMD TTU.

Kedatangan masyarakat itu didampingi  Ketua BPD dan juga anggota BPD, Desa Susulaku B.

Masyarakat bersama para BPD mendatangi Bupati TTU dan PMD untuk menyampaikan keluhan terkait kinerja Kepala Desa Susulaku B Laurensius Sabnani.

Baca Juga: Positif Covid 19 Bertambah 295 Kasus, Berikut Sebarannya

Dimana kinerja Kepala Desa Laurensius dinilai tidak sesuai aturan dan berbagai proyek tidak tuntas dikerjakan.

Ketua BPD, Desa Susulaku B, Yosep Samuel Haumen, kepada wartawan mengatakan, Penyelenggaraan pemerintah Desa Susulaku B dibawa kepemimpinan Laurensius Sabnani sangat tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lanjutnya, terkait administrasi, yang sekarang terjadi dimana kewajiban pemerintah Desa (Pemdes), kepada BPD selaku lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan di Desa tidak pernah terpenuhi.

"Saya katakan tidak pernah terpenuhi, dalam hal ini ada pasal yang mengatur tentang kewajiban kepala Desa terhadap BPD, yang pertama awal tahun harus menyerahkan RAPBDES kepada BPD sebagai lembaga yang menjalankan fungsi dan diakhir tahun harus menyerahkan LPPD, tetapi sudah tiga tahun hal ini tidak pernah terlaksana," ujar Yosep.

Baca Juga: KPK Segera Panggil Kepala Bea Cukai Makassar, Ada Apa ?

Pada kesempatan itu Yosep juga menguraikan berbagai kegiatan pembangunan di Desa itu tidak tuntas dikerjakan.

Proyek pembangunan sumur bor sejak tahun 2019 dengan anggaran ratusan juta tak kunjung selesai dikerjakan.

"Saya nyatakan tidak tuntas karena ada beberapa program pemberdayaan masyarakat Desa yang pertama 2019, pekerjaan sumur bor 1 unit itu pagu dananya 234 juta rupiah, tapi sampai hari ini tidak selesai," ujarnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, selain sumur bor, ada juga pembangunan WC sehat pada tahun 2021 sebanyak 14 unit dengan anggaran ratusan juta tidak tuntas dikerjakan.

Bahkan dalam penetapan 14 unit namun yang dikerjakan hanya 13 unit itupun tak selesai dikerjakan.

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Jumat, 10 Maret 2023

"Setau saya perunitnya sekitar 14 juta lebih, tapi ini saya hanya perkirakan karena APBDES tidak diserahkan kepada kami sebagai BPD, sedangkan pagu dana secara keseluruhan untuk WC sehat tahun 2021 itu ada 146 juta rupiah," ungkap Yosep sebagaimana dikutip dari Suaraperbatasan.com.

Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa, pada tahun 2022 ada pekerjaan WC sehat juga dan itu jumlahnya ada 10 unit.

Tapi yang dikerjakan hanya 9 unit, adapun 3 unit diantara sembilannya itu sama sekali belum dikerjakan.

Baca Juga: Horoskop Aquarius Hari Jumat, 10 Maret 2023

"Tiga unit WC sehat itu ada yang baru fondasi, yang lainnya hanya simpan bahan saja, bahkan semen ada yang sampai sekarang itu sudah membatu, besi beton juga sudah berkarat, dan pagu dana untuk 10 unit WC sehat tahun anggaran 2022 itu sebesar 118 juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah," beber Yosep.***





Editor: Alfridus Ciompah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah