Network
/photo/2023/11/30/1475539568.jpg)
Realitasttu.com - Hujan disertai angin kencang pada Rabu, 29 November 2023 memporak poranda rumah warga Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Nusa Tenggara Timur.
Tiga rumah milik warga Desa Tualene hancur akibat angin kencang kemarin. Tiga warga itu yakni rumah milik Thobias Ndolu, David Besi, dan Melki Kefi.
Thobias Ndolu saat ditemui media ini mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.00 kemarin. Dirinya mengungkapkan kerusakan rumahnya itu terjadi saat hujan disertai angin kencang.
Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari Kamis 30 November 2023
"Kemarin jam 12 pas pak. Saat itu kami semua ada di dalam rumah kaget saja atap rumah angin tiup bawa, barang di dalam rumah juga hancur semua," urainya saat ditemui di kediamannya pada Kamis, 30 November 2023.
Ia mengatakan taksasi kerugian dari musibah yang dialaminya mencapai puluhan juta rupiah.
"Kerugian saya taksasi sekitar 50 juta," katanya.
Baca Juga: INTAN TTU Kutuk Aksi Teror Terhadap Pekerja Pers di Belu
Selanjutnya Thobias mengatakan, saat ini dirinya bersama keluarga harus tinggal numpang bersama orang tua.
"Tadi malam saya bersama keluarga seisi rumah tidur di rumah mama," ujarnya.
Terpisah anak dari korban David Besi yakni, Alexander Besi mengatakan, rumah orangtuanya juga hancur akibat hujan disertai angin kencang tersebut.
Baca Juga: JPU Kejari TTU Pindahkan Empat Tahanan Kasus Korupsi ke Rutan Kelas 2B Kupang
Dirinya mengaku saat ini orangtuanya juga akhirnya harus tinggal bersama keluarga karena atap rumah juga terbongkar habis.
"Bapak punya rumah ini juga hancur karena angin kencang kemarin. Atap rumah, dinding rumah hancur, kasur juga basah, dan padi juga basah semua. Bapak tadi malam nginap dengan keluarga," katanya.
Pada kesempatan itu Alex berharap pemerintah bisa dapat membantu para korban yang terkena musibah tersebut.
Baca Juga: Juven Abi Resmi Terpilih Menjadi Ketua INTAN TTU Periode 2023-2025
"Harapan kami untuk uluran dari pemerintah kabupaten setempat dapat membantu," harapnya. ***
