Network
/photo/2024/03/05/3326893623.jpg)
Realitasttu.com - Dalam rangka mengecek hasil pelaksanaan TMMD ke-119 Kodim 1618/ Timor Tengah Utara (TTU), tahun anggaran 2024, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) yang dipimpin Mayjend TNI Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr. (Han) dari Markas Besar TNI Jakarta, mengunjungi langsung lokasi kegiatan TMMD di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan kerja Tim Wasev ini guna mengecek dan mengawasi pelaksanaan TMMD ke-119, dimana TNI bersama masyarakat membangun gedung SMKN Feotleu, sebanyak 5 ruangan.
Kunjungan kerja Tim Wasev juga berkesempatan untuk bertatap muka dan berbincang dengan masyarakat Desa Makun, yang berlangsung di Kantor Desa Makun.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Selasa 5 Maret 2024
Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi sasaran, TMMD melalui mekanisme bottom up planning yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait, dimulai dari tingkat Desa, sampai dengan tingkat Kabupaten.
Kegiatan TMMD juga bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Mayjend TNI Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr. (Han), saat dijumpai awak media di lokasi TMMD Senin, 4 Maret 2024 mengatakan bahwa dirinya dari Markas Besar TNI Jakarta, mengunjungi langsung lokasi TMMD di Desa Makun, Kecamatan Feotleu, Kabupaten TTU, untuk mengawasi pembangunan gedung SMKN Feotleu yang dikerjakan oleh TNI.
Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari Selasa 5 Maret 2024
"Saya dari Markas Besar TNI di Jakarta, melakukan tugas dan pengawasan pelaksanaan TMMD ke-119 di Kodim 1618 TTU, program ini merupakan program dari Markas Besar TNI, untuk membantu kesulitan masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia. saat ini sedang berlangsung TMMD di 50 lokasi di seluruh Indonesia, salah satunya disini, dan disini sasarannya adalah membangun 5 ruang kelas untuk SMK," ujar Mayjend TNI Alvis Anwar, S.A.P., M.Tr. (Han).
