Bawaslu NTT dan IJTI Pengda NTT Sepakat Kawal Pemilu Damai 2024

1 Agustus 2022, 14:40 WIB
Ketua Bawaslu NTT dan Ketua IJTI NTT Tandatangan MoU /

 

 


Realitasttu.com - Menyongsong Pemilu 2024 mendatang, berbagai kesiapan mulai dilakukan berbagai pihak untuk kelancaran pemilu dimaksud.

Di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pihak Bawaslu NTT mulai bangun komitmen dengan pihak eksternal untuk bersama mengawal pemilu damai 2024.

Salah satu pihak eksternal yang ajak kerjasama Bawaslu NTT adalah Organisai Profesi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pengurus Daerah (Pengda) NTT.

 

 

Baca Juga: KKHI Makaah : 81 Jemaah Haji Wafat Sebagian Besar Disebabkan Penyakit Cardiovascular

 

Bertempat di Kupang, Senin 01 Agustus 2022, Bawaslu NTT dan IJTI Pengda NTT menyepakati bekerjasama mengawal pemilu pemilihan 2024 mendatang.

Komitmen bersama ini tertuang dalam nota kesepemahaman dan dimuat dalam MOU kerjasama antara IJTI dan Bawaslu dalam kerjasama mengawal pemilu yang damai pada Tahun 2024 yang akan datang.

Ketua Bawaslu NTT Thomas Mauritius Djawa dalam sambutannya mengapreseasi mitra kerja sama dengan IJTI Pengda NTT yang sudah bersedia secara sukarela bekerjasama dengan Bawaslu NTT dalam pengawasan pemilu 2024 mendatang.

 

Baca Juga: Berkas Perkara Kasus Investasi Binomo di Limpahkan Bareskrim Polri ke Kejari Medan

 

 

" Terima kasih kepada organisasi Profesi Ikatan Jurnalis Televisi NTT yang sudah bersedia bekerjasama dengan Bawaslu NTT dalam medukung dan mengawal pemilu yang damai," ungkapnya.

Thomas Mautitius juga menjelaskan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MOU kersama Mitra dalam pengawasan partisipasif pemilu pemilihan 2024 dengan perwakilan organsisasi pemuda, akademisi, tokoh agama, perwakilan perhimpunan mahasiswa di kota kupang, perwakilan disabilitas, organisasi masyarakat, dan organisasi mahasiswa.

 

 

Baca Juga: Kebiasaan Sering Tidur Siang Bisa Darah Tinggi dan Stroke, Simak Ini Penjelasannya

 

"Untuk semua yang hadir pasa kesempatan ini saya sekali lagi mengharapkan kerjasamanya untuk sama- sama kita mengawasi proses pemilu pemilihan 2024 yang akan datang semoga dengan komitmen yang kita bangun bersama hari ini dapat menghasilkan pemilu damai yang sama - sama kita harapkan bersama," jelasnya.

“Pengawasan Pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tapi tugas semua pihak. Kami berharap IJTI berperan dalam memilah, memilih berita bermasalah terkait dengan pemilu,” lanjutnya.

Menurut Thomas Mautitius, media pemberitan sangat berperan penting dalam sebuah proses demokrasi. Sehingga keterlibatan media sangat dibutuhkan.

 

Baca Juga: Simak Ini 5 Tanda Depresi yang Pengaruhi Fisik, Salah Satunya Pura-pura Menyembunyikan Perasaan

 

“Media meanstream membantu melakukan verifikasi. Peran pers seperti ini diharapkan pada Pemilu 2024 mendatang mengingat kerawanan pemilu 2024,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua IJTI Pengda NTT Stefanus Dile Payong mengatakan, IJTI NTT berkomitmen untuk terlibat langsung dalam mengawal Pemilu 2024 hingga berjalan dengan lanjar dan damai.

“Terkait pemilu, kami dari IJTI berkomitmen untuk siap kawal pemilu 2024. Kami memiliki komitmen untuk melakukan sosialisasi, literasi, dan edukasi pemilu 2024,” ujar Evan sapaan akrabnya.

 

 

Baca Juga: Jasad Seorang Wanita dalam Karung di Tanara telah Diidentifikasi Polisi

 

 

Stefanus menuturkan, jurnalis mengawasi pemilu sebagai fungsi kontrol sosial dari media. Jurnalis memantau, meliput, dan melaporkan ke publik.
Jurnalis punya privilege untuk mengakses narasumber dan memberitakannya. Untuk itu jurnalis harus menjaga amanah itu.

“Jurnalis harus menjalankan tugas secara profesional, memiliki keterampilan, keahlian, dan taat pada kode etik jurnalistik dan P3SPS,” ungkap Stefanus.***

Editor: Yulius S. Amuna

Tags

Terkini

Terpopuler