Baca Juga: Rapat Paripurna DPR RI Akhirnya Mengesahkan Tiga Propinsi Baru di Papua
Data Core PCE Index AS pada Mei menunjukkan angka inflasi yang tinggi yaitu 4,7 persen, mendekati level tertinggi dalam 40 tahun.
Dari dalam negeri, data inflasi Indonesia yang terus meninggi bisa menambah sentimen negatif untuk rupiah.
"Inflasi bulan Juni diperkirakan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya karena kenaikan harga pangan. Kenaikan inflasi bisa menekan daya beli dan pertumbuhan ekonomi," ujar Ariston.
Baca Juga: Tiga Orang Waga Desa Kotabes Alami Luka Serius Setelah Dikeroyok 26 Pemuda
Ariston memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak melemah ke arah Rp14.950 per dolar AS dengan potensi support di level Rp14.880 per dolar AS.