Network
Realitasttu.com - Penyelenggara Pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP harus waspada dengan potensi politik uang (money politic) himbauan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata.
Dikutip dari pmjnews.com, Marwata mengatakan, mendekati tanggal pemilu 2024 berbagai praktek politik uang mampu menyebabkan biaya politik makin tinggi
Persoalan itu biasanya membuat para calon kepala daerah maupun calon legislatif mengikat kerjasama dengan sponsor dari pengusaha untuk memuluskan jalannya.
Baca Juga: Cara Mencegah Luka Yang Muncul Pada Penderita Diabetes
"Semakin tinggi biaya dikeluarkan, semakin besar peluang untuk menang. Semakin tinggi memberi uang, masyarakat kita semakin memilihnya," ungkapnya, Kamis 21 Juli 2022.
Lebih jauh Marwata mengatakan, pihak yang sering memberikan modal kepada para calon eksekutif dan legislatif yakni pengusaha maupun kontraktor yang terbilang mapan secara finansial.
Baca Juga: Penyebab Meninggalnya Brigadir J di Kediaman Kadiv Propam akan Diumumkan Pada Pekan Ini
"Ada harapan kalau calon menang, agar mendapat proyek, atau ketika mengajukan izin pembukaan hutan atau pertambangan, berharap mudah," tandasnya.***
Artikel ini telah tayang di portal pmjnews.com dengan judul "KPK Imbau Penyelenggara Pemilu Waspadai Potensi Money Politic"
